Kaligawe Raya Semarang Masih Terendam Banjir Sepinggang, Aktivitas Lumpuh Total dan Warga Terisolir

Sakti Setiawan
Kamis 14 Maret 2024, 15:17 WIB
Jalan Kaligawe Raya Semarang lumpuh total karena masih terendam banjir pada Kamis 14 Maret 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok )

Jalan Kaligawe Raya Semarang lumpuh total karena masih terendam banjir pada Kamis 14 Maret 2024. (Sumber: | Foto: dok )

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Jalan Kaligawe Raya Semarang lumpuh total karena masih terendam banjir pada Kamis 14 Maret 2024.

Dari pantauan di lokasi, akibat banjir di Jalan Kaligawe Raya Semarang masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas karena tinggi air seukungan pinggang orang dewasa. Fasilitas umun seperti Pom Bensin juga tidak bis beroperasi.

Truk dan mobil-mobil tampak diparkirkan di sepanjang jalan Kaligawe Raya Semarang.

Meski demikian, masyarakat tetap berusaha menembus banjir meski harus basah kuyup.

Di sisi lain, masyarakat yang terjebak di dalam rumah dievakuasi menggunakan perahu oleh petugas gabungan.

Salah seorang warga bernama Yanti (55) menuturkan jika dirinya tidak bisa beraktivitas karena terjebak banjir.

"Nggak bisa ke mana-mana. Cuma bisa pasrah," ungkapnya.

Yanti menambahkan banjir memang kadangkala terjadi di waktu-waktu tertentu.

Namun dia mengaku baru kali ini mendapatu luapan air memenuhi jalan utama Kaligawe Raya.

Dia juga mengaku takut jika hujan deras lagi, banjir mungkin akan semakin meninggi.

"Tadi malam sungai BKT sampai meluap. Baru kali ini saya lihat banjir sampe ke jalanan. Takutnya kalau hujan lagi apa ini nggak semakin parah," tambahnya.

Salah seorang warga RT 6 RW 6 Tambakrejo, Roy, mengaku ketinggian genangan di Kaligawe sampai paha orang dewasa. Sedangkan di kampung-kampung ketinggian mencapai perut orang dewasa.

"Ini hampir semuanya, mas. Rumah saya tenggelam," katanya.

Ia berharap ada pompa tambahan yang dinyalakan. Karena Kelurahan Tambakrejo merupakan daerah yang diapit oleh dua sungai. Yakni Sungai Banjir Kanal Timur dan Sungai Tenggang.

"Aktivitas saya mandeg, tidak bisa bekerja, mas," tandasnya.

Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengakui jika wilayah Kaligawe jadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga mengonfirmasi di tambakrejo ada sekitar 3500 jiwa yang terdampak.

"Karena hampir seluruhnya di wilayah Tambak Rejo terjadi genangan, dan Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, kelurahan Gayamsari," ucapnya.

Selain itu Mbak It berharap air segera surut sebab menurutnya Sungai BKT airnya mulai surut.

"Yang tetdampak belum masih inventarisir semua, tapi yang paling banyak di kec Gayamsar, kec Pedurungan ini di Muktihatjo Kidul, kemudian kalau Genuk di wilayah Kudu, Banget Ayu, Trimulyo yang wilayah sana," tambahnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)