Banjir Semarang Menyisakan Satu Wilayah, Pemkot Siapkan Upaya Pasca-bencana

Sakti Setiawan
Selasa 19 Maret 2024, 20:57 WIB
Jalan Kaligawe Raya Semarang lumpuh total karena masih terendam banjir pada Kamis 14 Maret 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok )

Jalan Kaligawe Raya Semarang lumpuh total karena masih terendam banjir pada Kamis 14 Maret 2024. (Sumber: | Foto: dok )

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Banjir yang melanda Kota Semarang, memasuki hari keenam. Hampir sepekan bertahan, genangan air masih terpantau di Kecamatan Genuk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto menyebut, banjir mulai surut. Hanya tersisa di Kelurahan Trimulyo, Kelurahan Genuksari, dan Jalan Kaligawe Raya.

"Update terkini dampak banjir di beberapa titik sudah mulai yang surut dari genangan, kecuali untuk wilayah Kecamatan Genuk masih ada di Kelurahan Genuksari dan Trimulyo," katanya, Selasa 19 Maret 2024.

Dia melaporkan, kategori banjir dua kelurahan di Kecamatan Genuk tersebut masih dalam. Kedalaman air berkisar 40 sentimeter hingga 60 sentimeter.

"Trimulyo antara 40 sampai 60 sentimeter, ini masih terjadi sampai saat ini. Lalu di Genuksari di Jalan Dong Biru kedalamannya sekitar 30 sentimeter," katanya.

Banjir juga masih terjadi di Jalan Raya Kaligawe atau tepatnya di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung. Meski begitu, arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) tersebut mulai perlahan dapat dilewati.

"Jalan Kali Gawe masih di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, arus lalu lintas dari barat masih relatif terganggu, sedangkan sebaliknya atau dari arah Demak sudah relatif lancar karena genangan tidak begitu dalam," katanya.

Endro mengatakan, upaya tanggap darurat bencana terus dilakukan. Salah satunya yaitu, memaksimalkan kerja semua pompa. Baik milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, maupun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

Termasuk pompa milik BPBD Kota Semarang yang disiagakan di sejumlah titik genangan. Pompa-pompa tersebut kini difokuskan di tiga titik yang masih tergenang.

"Kami juga optimalkan pompa. Upaya kami maksimalkan pergeseran pompa-pompa portabel untuk mempercepat debit air masih terjadi di Trimulyo dan Dong Biru," katanya.

Menurutnya, tak hanya pompa-pompa berkapasitas besar yang dikerahkan. Pompa-pompa kecil jenis alkon pun dimaksimalkan untuk penyedotan air. "Termasuk pompa alkon kapasitas 2 inch dimaksimalkan penyedotan," ujarnya.

Kondisi banjir yang mulai surut tersebut, posko-posko pengungsian sudah tutup. Para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. "Tidak ada laporan pengungsi per hari ini, sudah pulang semua," ujarnya.

Pasca-banjir, pihaknya mengerahkan personel untuk membersihkan permukiman yang terdampak banjir. Termasuk menyediakan bantuan air bersih untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, monitor dan pelayanan kesehatan pasca-banjir akan dilakukan secara maksimal.

"Pasca-banjir ini nanti ada penyakit-penyakit yang timbul, nanti ada penyakit kulit, leptosirosis, diare, Dinas Kesehatan Kota Semarang nanti akan memonitor," katanya.

Pihaknya juga telah menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk melakukan pembersihan lumpur yang terbawa banjir di pemukiman warga.

Termasuk penyediaan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal, DPU Kota Semarang, dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang serta instansi lainnya.

"Air bersih dari PDAM, DPU, Perkim, Kementerian Sosial, dan Brimob serta bantuan dari masyarakat seperti selimut, popok, pembalut, dan obat-obatan," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)