Semarang Jadi Kota IHK dengan Inflasi Terendah di Jateng

Sakti Setiawan
Rabu 03 April 2024, 11:48 WIB
Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dilakukan di Balai Kota Semarang pada Senin 1 April 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan)

Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dilakukan di Balai Kota Semarang pada Senin 1 April 2024. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Kota Semarang menjadi kota dengan inflasi terendah dari seluruh kabupaten/kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah.

Meski inflasi mengalami peningkatan, namun Kota Semarang masih menjadi kota dengan inflasi terendah dibanding 9 kabupaten/kota IHK di Jateng.

Hal ini disampaikan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur di Balai Kota Semarang, Rabu 3 April 2024.

"Sebagaimana rilis dari BPS Jawa Tengah, Kota Semarang meski inflasinya mengalami peningkatan namun masih terendah dibanding kabupaten kota yang lain," ujar Hernowo.

"Untuk pengendalian inflasi Kota Semarang tetap melakukan upaya-upaya. Termasuk di dalamnya adalah memperbanyak pasar murah yang kita lakukan selama ini. Baik yang kita lakukan dengan Bank Indonesia, maupun yang dilakukan swadaya teman-teman di kecamatan, maupun oleh Pemerintah Kota Semarang sendiri dengan Pak Rahman (Pasar Rakyat Murah dan Aman-red)," jelasnya.

Tak hanya itu, melalui tim Satgas Pangan, Pemkot Semarang juga melakukan upaya-upaya agar distribusi barang bisa berjalan dengan baik. "Kami terus lakukan upaya menjaga kondusifitas inflasi agar bisa tetap terkendali di Kota Semarang," katanya.

Terkait stok pangan, Hernowo menyebut, persediaan bahan pangan Kota Semarang masih aman hingga tiga bulan ke depan.

"Untuk beras, gula sebagaimana bahan pokok lain aman untuk tiga bulan ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani mengatakan, pada Maret 2024 inflasi year on year Kota Semarang sebesar 2,89 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,44.

"Berdasarkan data BPS, inflasi Kota Semarang berada di 2,89 persen, angka ini terendah di Jawa Tengah," kata Fachruddin saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).

Komoditas yang menyumbang inflasi pada bulan Maret 2024 di Kota Semarang ini di antaranya daging ayam ras, telur ayam ras, nasi dengan lauk, bayam, serta emas perhiasan.

"Kenaikan harga daging ayam ras menyumbang inflasi 0,14 persen, diikuti nasi dengan lauk 0,1 persen, telur ayam ras 0,08 persen, bayam 0,05 persen dan emas perhiasan 0,04 persen," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ini juga terjadi di 9 kabupaten dan kota pemantauan Indeks Harga Konsumen di Jawa Tengah.

Hal ini terjadi karena permintaan konsumen dan harga pakan ternak yang masih tinggi. Sementara harga beras, dinilai telah stabil di Kota Semarang. Hal ini tampak dari hilangnya poin beras sebagai komoditas penyumbang inflasi di Semarang.

"Secara Year on Year, inflasi terjadi karena terjadinya kenaikan harga sembilan indeks kelompok pengeluaran. Paling tinggi yakni terpengaruh dari naiknya harga makanan, minuman dan tembakau, yang berpengaruh hingga 8,47 persen terhadap inflasi," ujarnya.

Sedangkan kenaikan harga di restoran/rumah makan atau kelompok penyediaan makanan dan minuman berpengaruh 3,43 persen terhadap inflasi Semarang.

Selanjutnya, ada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,10 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,05 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok transportasi sama-sama mengalami inflasi sebesar 1,41 persen.

Ada pula kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharan rutin rumah tangga sebesar 1,26 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,78 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,08 persen.

"Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi/penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,99 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen," kata dia.

Sementara tingkat inflasi Kota Semarang month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Semarang bulan Maret 2024 sebesar 0,62 persen dan 1,06 persen.

Seperti diketahui, BPS mencatat dari seluruh kota IHK di Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 9 kabupaten/kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Rembang sebesar 5,38 persen dengan IHK sebesar 109,35 dan terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 2,89 persen dengan IHK sebesar 105,44.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)