Produksi Sampah di Kota Semarang Capai 1.000 Ton Per Hari, Yang Dikelola Warga Hanya Sedikit

Sakti Setiawan
Senin 22 April 2024, 16:10 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara FGD membahas Pengelolaan Sampah. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara FGD membahas Pengelolaan Sampah. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Produksi sampah di Kota Semarang sangatlah tinggi, mencapai 1.000 ton per hari. Sebagian besar sampah-sampah tersebut berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan hanya sedikit yang dikelola masyarakat.

Untuk mengatasi persoalan sampah dan potensi TPA yang overload, Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang bersama Pemkot Semarang menggelar Forum Grup Discussion membahas Pengelolaan Sampah di Kota Semarang, Senin 22 April 2024.

Dalam diskusi tersebut, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada semua pihak untuk serius dan ikut terlibat menangani permasalahan sampah di wilayahnya.

Menurutnya, sampah sudah menjadi permasalahan dunia tidak hanya di Indonesia atau di Kota Semarang saja. Oleh karena itu, sampah memang seharusnya ditangani secara cepat dan tepat dari hulu.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, di Kota Semarang, pihaknya menerapkan upaya pilah pilih sampah dengan harapan menjadi salah satu solusi dan cara bagaimana Pemkot Semarang meminimlisir produksi sampah di TPA.

Selain itu juga daur ulang sampah akan digencarkan sehingga volume sampah yang berakhir di TPA bisa berkurang. Namun hal itu menurutnya butuh peran dan kesadaran semua pihak, termasuk masyarakat.

“Ada pilah pilih sampah kemudian pemanfaatan sampah mungkin jadi eco enzyme atau menjadi paving untuk limbah plastik dan sebagainya. Ini sebagai upaya kami untuk mengurangi sampah yang dibuang di TPA,” ujar Mbak Ita sapaan akrabnya saat menghadiri Forum Grup Discussion Pengelolaan Sampah dengan DP2K, Senin 22 April 2024.

Namun upaya itu tentu tak maksimal jika hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja. Peran masyarakat, termasuk masukan dari DP2K sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam hal berinovasi. Saran-saran dan nasihat sangat dibutuhkan untuk membantu Kota Semarang semakin baik dalam menangani sampah dengan berbagai aspek.

“Kami matursuwun kepada DP2K melakukan inisiasi FGD penanganan sampah ini, yang tentu ini sebagai upaya prefentif untuk mencegah agar TPA tak cepat penuh atau numpuk. Tentu harus ada penanganan-penanganan mulai dari hulu,” jelasnya.

Lebih lanjut, selain menimbulkan bau tak sedap dengan adanya penumpukan di TPA, perilaku pengelolaan sampah yang salah selama ini juga menjadi pemicu terjadinya genangan atau banjir di Kota Semarang. Hal itu karena sampah yang dibuang ke sungai, sangat mengganggu kinerja pompa pengendali banjir. Atau setidaknya menyebabkan sumbatan dan pendangkalan di aliran sungai. Ke depan, ia berkomitmen bakal gencar melakukan sosialisasi dan upaya-upaya lainnya terkait permasalahan sampah.

“Sampah ini tidak hanya menjadi problem polusi atau tempat kotor saja, tetapi menjadi penyebab genangan atau banjir. Sehingga dengan adanya FGD bisa dicari solusi untuk penanganan sampah. Selaian menunggu realisasi pembangunan sampah energi listrik (PSEL) melalui sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), karena ini proses panjang tidak bisa itungan bulan tapi tahun, diperlukan juga penanganan hulu dan hilir ini,” paparnya.

“Kan bisa juga sampah ini dimanfaatkan dan memberikan manfaat, seperti untuk jadi paving untuk sampah plastik, kompos, atau eco enzyme. Dengan upaya ini sebenarnya sampah bisa diolah dengan manfaat banyak sekali,” imbuhnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)