INFOSEMARANG.COM--Pelaku usaha mikro kecil dan koperasi (UMKK) diminta untuk terus kreatif, mengembangkan usaha produktifnya.
Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi, di hadapan puluhan pelaku UMKK dan mahasiswa, di Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks Kantor Bupati Semarang, Jumat (26/4/2024) sore. Menurutnya, mereka nanti yang akan berperan penting mewujudkan dan mengembangkan Indonesia, di usia emas 2045 mendatang.
“Target tahun 2045, Indonesia menjadi salah satu dari empat negara besar. Syaratnya, anak muda harus kreatif untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen,” jelas Hendi, sapaan akrabnya.
Hendi menyampaikan, saat ini pemerintah sedang fokus menjadikan produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2022, diatur belanja impor dalam APBN dan APBD ditentukan hanya lima persen. Sisanya harus dibelanjakan produk dalam negeri.
Berdasarkan data BPS, lanjutnya, belanja produk dalam negeri senilai Rp400 triliun mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi sekitar 1,8 persen.
“Jika terus berjalan seperti itu, Indonesia emas di tahun 2045 akan lebih mudah dicapai,” katanya.
Ketua Konferensi Pemuda Nasional (KPN) Rully Syahputra menjelaskan, pihaknya menggelar KPN sebagai wadah untuk menjaring aspirasi pemuda se-Indonesia. Selama ini telah dilakukan roadshow di empat kabupaten di Jawa Tengah.
“Puncaknya pada akhir Mei mendatang, akan digelar acara yang dipusatkan di Semarang,” terangnya.
Wakil Bupati Semarang Basari menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mengembangkan usaha para pelaku ekonomi kreatif.
“Salah satunya, membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Sebab, semua produk makanan dan minuman harus bersertifikat halal pada pertengahan Oktober 2024,” tegasnya.