Ribuan Calon Jemaah Haji Kota Semarang Diberangkatkan, Ini Pesan Wali Kota

Sakti Setiawan
Kamis 09 Mei 2024, 19:46 WIB
Pelepasan calon jemaah haji Kota Semarang 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Pelepasan calon jemaah haji Kota Semarang 2024. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas ribuan calon jemaah haji Kota Semarang untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Pelepasan jemaah haji ditandai dengan penyematan jaket dan batik kepada petugas dan calon jemaah haji Kota Semarang di Auditorium UIN Walisongo Kampus III Kota Semarang, Kamis 9 Mei 2024.

"Ini merupakan kegiatan Pelepasan Calon Jamaah Haji Tahun 2024 Kota Semarang. Alhamdulillah kali ini Kota Semarang bisa mendapatkan kuota tambahan," kata Mbak Ita, sapaannya.

Menurut dia, pada tahun 2023 lalu, jumlah kuota jemaah haji untuk Kota Semarang sebanyak 1.767 orang. Angka ini meningkat menjadi 1.967 orang.

"Dari range usia juga Alhamdulillah mayoritas belum masuk Lansia (lanjut usia-red). Ya usia 45-65 ini yang paling banyak sampai 600san. (Usia-red) ini tentunya tidak akan terlalu berat saat proses haji. Kalau tahun lalu kan kebanyakan Lansia," sebut Mbak Ita.

Apalagi Menteri Agama yang saat ini berada di Arab Saudi berpesan kalau kondisi cuaca di sana mencapai 45 derajat.

"Saya berpesan kepada jemaah agar menjaga kesehatan, apalagi kalau panas kan dehidrasi, sehingga harus banyak minum air putih, makan makanan yang bergizi," pesannya.

Lebih lanjut, Mbak Ita menjelaskan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menunjukkan support dukungan kepada para jemaah.

Selama proses perjalanan ibadah haji ini Pemerintah Kota Semarang juga memberikan support. Yang pertama transportasi berupa bus kemudian patwal vorijder, dan konsumsi bagi jemaah.

"Kalau besok kan startnya dari Islamic Center, ke Asrama Haji Donohudan kemudian baru ke bandara. Kami siapkan bus dan vorijder-nya. Kemudian untuk pengangkutan koper jemaah haji, semua berangkat dan pulangnya kami siapkan. Termasuk ada air zam zam juga," beber dia.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan tim kesehatan untuk membantu proses ibadah haji di tanah suci. "Ada Tim Kesehatan dari DKK dan RSWN yang akan mengawal dari Semarang sampai tanah suci dan kembali ke sini. Ini bentuk support pemerintah untuk terus melayani saudara-saudara kita yang beribadah haji," jelasnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, Ahmad Farid mengatakan, hari ini dalam kegiatan manasik yang kedua, sekaligus dilakukan pelepasan calon jemaah haji oleh Wali Kota Semarang yang ditandai dengan penyematan rompi dan jaket kepada petugas dan jemaah haji.

"Kami merasa terbantu dengan banyaknya fasilitas, utamanya saat kita berangkat dari kampung kita embarkasi seluruh fasilitas sudah disiapkan oleh Ibu Wali Kota dan Pemerintah Kota Semarang," kata Farid.

Seperti diketahui, calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 Kota Semarang tercatat 1957 jemaah, dengan rincian jemaah laki-laki sebanyak 882 jemaah dan 1.073 jemaah perempuan.

Kemudian rentang usia 18-25 tahun ada 37 jemaah, usia 26-35 tahun ada 69 jemaah. Rentang usia 36-45 ada 209 jemaah, usia 46-55 tahun 605 jemaah. Kemudian, usia 66-70 tahun 310 jemaah, usia 76-85 tahun ada 50 jemaah dan usia 86-94 tahun ada 8 jemaah.

Sementara itu, jumlah haji Kota Semarang terbagi tujuh kloter dengan dua gelombang. "Ini ada 7 kloter, dengan rentang usia paling muda berusia 18 tahun atau paling muda dan paling tua berusia 94 tahun," kata Farid.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)