Taman Kasmaran dan Kampung Pelangi Tak Terawat, Pemkot Semarang Tinjau Ulang Cara Pengelolaan Aset

Sakti Setiawan
Jumat 17 Mei 2024, 12:57 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kawasan wisata Kampung Pelangi. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kawasan wisata Kampung Pelangi. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan kegiatan gowes keliling wilayah, salah satunya meninjau kawasan wisata Kampung Pelangi bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Jumat 17 Mei 2024.

Mbak Ita sapaannya menyusuri tiap sudut tempat untuk memastikan aset-aset Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap terjaga. Dirinya mengakui jika potensi wisata Kampung Pelangi sangatlah tinggi.

Namun saat tinjauannya itu, masih ditemukan tumpukan sampah yang kurang dipedulikan. Selain itu juga trotoar banyak yang kotor hingga retak atau rusak.

Bahkan Taman Kasmaran yang seharusnya diperuntukan untuk kegiatan-kegiatan sosial, bermain, dan refresing bagi warga, malah menjadi tempat penjemputan penumpang dari agen travel. Seharusnya, kios-kios di sana untuk kuliner ataupun aksesori hasil UMKM yang dijual kepada pengunjung.

Oleh karena itu, ia meminta kepada warga dan OPD terkait untuk peka terkait kebersihan dan penaatan lingkungan. Disamping petugas dari DLH maupun Perkim yang rutin melakukan pembersihan, warga juga diharapkan bisa menjaga agar lingkungan tidak kotor.

“Ada beberapa temuan, pertama Kampung Pelangi kini sudah tidak pelangi dalam arti warna cat sudah buram kusam kemudian euforia masyarakat (untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata-red) sudah tidak seheboh dulu. Kemudian maintenance atau kebersihan pemeliharaan di wilayah itu sudah kurang. Nanti kami akan melakukan dengan cara menggandeng CSR untuk ngecat dan bantuan tenaga, selain keterlibatan dari masyarakat. Untuk tekniknya akan dibantu Pemkot Semarang,” ujarnya.

“Kemudian temuan kedua, masalah pemanfaatan taman dan optimalisasi Taman Kasmaran. Karena tadi ternyata saya lihat, ada orang jualan tapi jualannya itu tidak mendukung. Malah ada agen travel dan sebagainya. Sebenarnya memang harus ada ketentuan, karena kalau travel atau agen di situ bayar retribusi parkirnya gimana. Sehingga ini sudah menyimpang, juga terkait pemanfaatan Taman Kasmaran,” lanjutnya.

Menindaklanjuti temuan ini, Mbak Ita meminta agar segera dilakukan penelusuran dan identifikasi persoalan yang lebih mendalam. Ia tak ingin aset-aset Pemkot Semarang digunakan tidak sesuai keperuntukan pembangunannya.

“Iya ditelurusri, saya minta harus clear. Harus diputihkan, pemanfaatan harus dikembalikan seperti tujuan semula membangun Taman Kasmaran,” terangnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)