Ini Langkah Pemkot Semarang Hadapi Kekeringan dampak Kemarau

Sakti Setiawan
Selasa 21 Mei 2024, 20:31 WIB
Kawasan Pecinan Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Kawasan Pecinan Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut antisipasi musim kemarau terus dilakukan. Mulai dari pengedropan air bersih hingga menjaga lahan kering dari potensi kebakaran, salah satunya tempat pemrosesan akhir (TPA) Jatibarang.

Dia mengatakan stok air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat musim kemarau masih mencukupi. Menurutnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal telah melakukan pemetaan wilayah yang sering terdampak kekerasan.

"Pertama dari PDAM, misalnya masyarakat Kota Semarang kekurangan air bersih. Misal di daerah Mateseh, Rowosari, Kecamatan Tembalang," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut di Balai Kota Semarang, Selasa 21 Mei 2024.

Mbak Ita menuturkan, tak hanya PDAM, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang juga membantu melakukan pengedropan air bersih. Termasuk banyak pula pihak-pihak swasta.

"Kedua saya minta dari Damkar sekali-kali menyiram taman di pinggiran jalan. Ketiga masyarakat bisa mengelola air, irit air istilahnya karena sumur-sumur juga nantinya makin kering," ujarnya.

Pihaknya juga telah mengeluarkan ketentuan di dalam TPA Jatibarang setelah peristiwa kebakaran tahun lalu. Kini, seluruh aktivitas di TPA Jatibarang makin diperketat. Contohnya tak diperbolehkan merokok di dalam TPA.

"Keempat menjaga antisipasi kebakaran, terutama di TPA-TPA, saya sudah menyampaikan ada SOP bahwa yang masuk tidak boleh bawa rokok, dan korek api. Hingga saat ini terus berlangsung sweeping dan ketat," katanya.

Selain itu, sebagai upaya jangka panjang, pihaknya juga akan memasifkan upaya penanaman pohon di seluruh kelurahan yang ada di Kota Semarang. Bibit pohon yang akan ditanam yaitu jenis tanaman produktif seperti alpukat, rambutan, dan pepaya.

Termasuk pula akan mengadakan lomba program kampung iklim (proklim). Menurutnya, lomba itu akan memancing masyarakat beramai-ramai membuat kampungnya ijo royo-royo.

Mengadakan kampung hebat, itu adalah lomba yang mengangkat isu proklim. Mereka akan beramai-ramai menyulap kampungnya sesuai ketentuan mengurangi perubahan iklim.

"Sehingga untuk menanam kaitannya juga ada ketahanan pangan. Jadi urban farming ini penting banget, mengingat misalnya kelangkaan sayuran akan berdampak pada kenaikan harga bisa diantisipasi," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)