Kelompok Tani Muda Semarang Bikin Sistem Pertanian Terpadu, Pupuk Seluruhnya Organik

Sakti Setiawan
Selasa 11 Juni 2024, 14:30 WIB

Wali Kota Semarang panen di Kebun Pepaya Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati.
 (Sumber:  | Foto: sakti)

Wali Kota Semarang panen di Kebun Pepaya Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak para petani mengimplementasikan sistem integrasi dan pertanian terpadu seperti yang digunakan Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini mengaku kagum dengan kemandirian kelompok tani tersebut. Para petani secara mandiri memenuhi kebutuhan dalam pemenuhan pupuk.

"Di sini semuanya terintegrasi dalam pertanian terpadu. Ada peternakan sapi dan kambing yang kotoran dan kencingnya dimanfaatkan untuk pupuk pertanian," ujar Mbak Ita.

Hal itu ia sampaikan seusai panen pepaya Hawai dan California di Kebun Pepaya Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri, Kecamatan Gunungpati, Selasa 11 Juni 2024.

Di lahan seluas 3 hektare, Kelompok Tani Muda Mandiri berhasil menanam dan membudi dayakan tiga jenis pepaya, yakni pepaya Hawai, pepaya California, dan pepaya Thailand.

Berbeda dengan yang lain, sistem pertaniannya sangat terintegrasi dan terpadu, di mana pupuk yang digunakan termasuk pestisidanya berasal dari bahan-bahan organik, seperti kotoran ternak dan sampah rumput sisa pakan ternak.

Tak hanya itu, lanjutnya, pepaya yang ditanam juga menggunakan konsep tumpang sari dengan sayur-sayuran. Bedanya, model tumpang sari di sini menggunakan pembatas plastik agar tanaman dan pepaya tidak berebut nutrisi.

Dalam distribusi hasil panen, para petani, kata Mbak Ita, sudah memiliki pasar tersendiri. Mereka memiliki offtaker atau pemasok kebutuhan serta suplier besar untuk memasarkan pepaya hasil panen.

"Yang luar biasa lagi, penghasilan petani untuk lahan 1 hektare yang ditanami pepaya dan jenis tanaman lain, mencapai Rp 450 juta selama tiga tahun usia pohon pepaya. Apalagi offtaker-nya sudah jelas," papar dia.

Sementara itu, Anggota Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati, Mujiono mengatakan, lahan yang dikelola kelompoknya mencapai 3 hektare.

"Ada tiga jenis pepaya yang ditanam, yaitu pepaya Hawai, California, dan Thailand. Yang membedakan kita full organik sampai pestisida, kita mandiri buat sendiri semua," imbuhnya.

Mujiono mengaku sudah memiliki suplier tersendiri, bahkan harga pepaya miliknya ada di atas harga rata-rata di pasaran. Perkebunan konsep organik tersebut menjadi nilai tambah dalam pemasaran hasil panen pepaya itu.

Menurut Muji, kelebihan pepaya organik buahnya lebih manis dan lebih tahan lama, terlebih untuk kesehatan pastinya juga lebih bagus.

"Dengan Bu Wali ke sini harapan melihat langsung dan bisa dicontohkan kepada petani-petani lain," kata dia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)