SEMARANG, INFOSEMARANG- Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyerahkan ijazah kepada Wildan Rochmawati, wisudawati yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, beberapa hari sebelum wisuda.
Ijazah diserahkan Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Zaenuri kepada kedua orang tua dan kakak Wildan yang hadir dalam proses wisuda di Auditorium Prof Wuryanto, Kampus Sekaran, Gunungpati, Selasa 9 Juli 2024.
Kepala Humas Unnes Semarang, Rahmat Petuguran mengungkapkan, penyerahan ijazah diberikan karena Wildan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dan secara akademik telah dinyatakan lulus pada Mei 2024.
"Almarhumah juga berhak menyandang gelar sebagai Sarjana Sosial (S.Sos)," ungkapnya dalam keterangan, Selasa 9 Juli 2024.
Penyerahan ijazah kepada keluarga Wildan membuat suasana wisuda menjadi penuh haru. Rektor dan Wakil Rektor yang menyerahkan ijazah tak kuasa menahan air mata. Demikian pula para wisudawan.
"Berita ini menjadi ralat informasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa kedua orang tua Wildan belum berkenan hadir mewakili putrinya mengikuti wisuda," ujarnya.
Sebelumnya Wildan Rochmawati meninggal pada Minggu 7 Juli 2024 di Tanjakan Trangkil.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, korban yang meninggal dunia yakni seorang mahasiswi bernama Wildan Rochmawati warga Riau.
Perempuan berusia 22 tahun itu dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Handoko menjelaskan peristiwa ini terjadi pukul 10.30 WIB.
Insiden melibatkan motor beat bernomor polisi H-5526-BEE yang dikendarai korban dengan microbus bernomor polisi H-7083-OG yang dikemudikan Ibnu Sutowo (50) warga Ngaliyan Kota Semarang.
Kejadian bermula ketika korban melaju dari arah Selatan (Trangkil) menuju ke Utara (Kretek Wesi).
"Saat di lokasi, kemudian terjadi tabrakan dengan microbus yang melaju dari arah berlawanan," ungkapnya.***