Pemkot Semarang Kerja Sama dengan Baznas Jateng Bangun RPHH di Eks-Relokasi Pasar Johar

Sakti Setiawan
Selasa 09 Juli 2024, 16:09 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Rahayu meresmikan pembangunan RPHH di eks-Relokasi Pasar.
 (Sumber:  | Foto: sakti)

Wali Kota Semarang, Hevearita Rahayu meresmikan pembangunan RPHH di eks-Relokasi Pasar. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Baznas Jateng membangun Rumah Pemotongan Hewan Halal (RPHH) di eks-Relokasi Pasar Johar di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Pembangunan ditandai dengan groundbreaking yang dihadiri oleh Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin, serta beberapa pejabat lain, Selasa (9/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Jateng yang telah menginisiasi pembangunan RPHH ini. Menurutnya, RPHH memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai infrastruktur pengendali inflasi di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang.

Mbak Ita menyebut, kebutuhan daging di Kota Semarang masih sangat tinggi, apalagi Kota Atlas merupakan wilayah perdagangan dan jasa. Setiap pekan, permintaan daging bisa melebihi stok yang ada.

Sehingga diharapkan dengan adanya RPHH dari Baznas Jateng ini, mampu memenuhi kebutuhan daging halal untuk masyarakat. Pihaknya juga siap bekerja sama terkait penyediaan hewan potong untuk didistribusikan di RPHH.

“Kami punya BUMD terkait dengan RPHH dan peternakan sapi, sehingga bisa kolaborasi bisnis to bisnis. Sehingga nantinya perputaran ekonomi ya ada di Semarang. Ini akan menjadi sinergi Pemkot Semarang, Baznas Jateng, dan Pemprov Jateng sebagai upaya pengendali inflasi,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Mbak Ita juga mengucapkan syukur dengan adanya RPHH ini, Pemkot Semarang bisa mengurangi penyediaan daging halal dari luar. Ia memastikan akan terus bersinergi untuk memenuhi kebutuhan daging halal bagi warga Kota Semarang dan daerah lainnya.

“Harapannya RPHH ini tidak hanya mengcover kebutuhan Kota Semarang, tapi juga hinterland. Bahkan hingga ke Jakarta, daripada kita datangkan dari NTT. Pemkot akan support dari hulu hingga hilir, bahkan ada olahannya seperti nugget, abon, dan sosis, selain daging segar. Kalau di sini bisa memasok daging banyak, maka tentu harga bisa rendah,” imterangnya.

“Inflasi ini salah satunya dipengaruhi harga daging. Kalau di Semarang bisa dikendalikan harganya, otomatis inflasi juga akan turun,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji menjelaskan, jika RPHH ini dibangun dalam rangka upaya dari pihaknya memenuhi kebutuhan umat Islam untuk mengkonsumsi daging halal. Dirinya berharap, pembangunan ini bisa sesuai target, mengingat kebutuhan daging semakin meningkat.

“Semoga dalam waktu dekat sudah bisa digunakan, sehingga nanti yang beredar di masyarakat itu semuanya halal. Kita dalam waktu tiga bulan lagi sudah sampai batas, di mana produk harus ada kehalalannya, yakni 17 Oktober. InsyaAllah semoga bisa segera berproses agar bisa menyediakan untuk kebutuhan masyarakat atas daging halal,” terangnya.

Pada RPHH itu, nantinya bisa menampung sampai 50 ekor sapi. Pihaknya mengaku juga sudah melatih 400 juru sembelih bersertifikat.

“Jadi semua yang disembelih mau ayam, kambing, sapi, agar disembelih oleh mereka yang sudah bersertifikat halal. Insya-Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan pelatihan lagi, sehingga mereka yang sudah dilatih punya profesi. Selain penyembelih punya setifikat, kita ingin agar hewan tetap nyaman saat disembelih,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin mengapresiasi dan mendukung terobosan Baznas Jateng dalam membangun RPHH. Dirinya mengakui jika RPHH di Jateng masih belum cukup, terutama saat melayani kebutuhan penyembelihan pada perayaan Idul Adha.

Ia berharap, pembangunan ini bisa memenuhi kebutuhan tempat pemotongan hewan halal di Jateng. “Harapannya sama-sama menguntungkan, terutama bagi masyarakat Jawa Tengah,” imbuhnya.**

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)