INFOSEMARANG.COM--Beberapa situs purba di wilayah Kabupaten Kebumen dikunjungi tim dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Minggu (21/7/2024).
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, menjelaskan, Tim dari lembaga internasional tersebut akan menguji kelayakan Geopark Kebumen untuk diberikan status sebagai UNESCO Global Geopark.
“Dari sini tersirat tekad untuk berbenah dan mengolah Geopark Kebumen menjadi berkelas dunia. Tak hanya soal predikat, namun lebih pada soal tata kelola dan aspek kebermanfaatan,” ujar Wabup Rista mewakili Bupati Kebumen, saat menyambut tim asesor UNESCO di Pendapa Kabumian.
Wabup berharap, kedatangan tim asesor validasi UNESCO Global Geopark bisa membawa perubahan untuk keberlanjutan Geopark Kebumen ke depan. Pemerintah Kebumen telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar apa yang dicita-citakan tercapai.
“Cita-cita Geopark Kebumen Mendunia hanya akan terwujud jika ini menjadi tekad bersama. Semangat kolaborasi mengembangkan geopark menurut bidang masing-masing menjadi syarat mutlak agar Geopark Kebumen mendunia,” tuturnya.
Di tempat yang sama, General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengatakan, tim asesor dari UNESCO akan melakukan penilaian lapangan di Kebumen.
“Tempat-tempat yang akan dikunjungi, yakni situs-situs di kawasan Geopark Kebumen, baik itu situs geologi, budaya, kerajinan, dan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, mereka akan mengunjungi geosite Watukelir, Gunung Parang, Cangkring, situs budaya Benteng Van der Wijck di Gombong, dan kerajinan daun pandan di Karanganyar. Tim juga akan mengunjungi Goa Jatijajar, Hutang Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu.
“(Kunjungannya) termasuk ke Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, lalu ke Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan ke Museum Gerabah di Kutowinangun,” tuturnya.
Sigit menuturkan, penilaian para asesor berkaitan dengan warisan geologi, kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian situs-situs geologi. Tim juga akan menilai dampak keberadaan geopark, yakni sejauh mana Geopark Kebumen bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Asesor ini nanti akan bertanya langsung kepada masyarakat menyangkut pemahaman mereka tentang Geopark Kebumen, dan sejauh mana kebermanfaatanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Senada, salah seorang tim penilai, Andreas J Schuller, menyampaikan, agenda utama kedatangannya adalah melakukan validasi lapangan terhadap dokumen usulan yg diserahkan ke UNESCO. Hasil validasi ini kemudian akan dijadikan bahan dalam sidang penentuan di Vietnam, pada bulan September 2024.
Schuller menambahkan, Geopark Kebumen berada dalam kondisi yang sangat baik utk menjadi sebuah geopark global. Langkah terpenting yang harus dilakukan adalah selalu pembenahan dan peningkatan, sehingga Geopark Kebumen dapat memberi manfaat nyata untuk masyarakat sekitar.