UNESCO Uji Kelayakan Kawasan Geopark di Kebumen agar Mendunia

Ali Rahmat
Selasa 23 Juli 2024, 09:03 WIB
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Minggu (21/7/2024). (Sumber: )

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Minggu (21/7/2024). (Sumber: )

INFOSEMARANG.COM--Beberapa situs purba di wilayah Kabupaten Kebumen dikunjungi tim dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Minggu (21/7/2024).

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, menjelaskan, Tim dari lembaga internasional tersebut akan menguji kelayakan Geopark Kebumen untuk diberikan status sebagai UNESCO Global Geopark.

“Dari sini tersirat tekad untuk berbenah dan mengolah Geopark Kebumen menjadi berkelas dunia. Tak hanya soal predikat, namun lebih pada soal tata kelola dan aspek kebermanfaatan,” ujar Wabup Rista mewakili Bupati Kebumen, saat menyambut tim asesor UNESCO di Pendapa Kabumian.

Wabup berharap, kedatangan tim asesor validasi UNESCO Global Geopark bisa membawa perubahan untuk keberlanjutan Geopark Kebumen ke depan. Pemerintah Kebumen telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar apa yang dicita-citakan tercapai.

“Cita-cita Geopark Kebumen Mendunia hanya akan terwujud jika ini menjadi tekad bersama. Semangat kolaborasi mengembangkan geopark menurut bidang masing-masing menjadi syarat mutlak agar Geopark Kebumen mendunia,” tuturnya.

Di tempat yang sama, General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengatakan, tim asesor dari UNESCO akan melakukan penilaian lapangan di Kebumen.

“Tempat-tempat yang akan dikunjungi, yakni situs-situs di kawasan Geopark Kebumen, baik itu situs geologi, budaya, kerajinan, dan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, mereka akan mengunjungi geosite Watukelir, Gunung Parang, Cangkring, situs budaya Benteng Van der Wijck di Gombong, dan kerajinan daun pandan di Karanganyar. Tim juga akan mengunjungi Goa Jatijajar, Hutang Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu.

“(Kunjungannya) termasuk ke Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, lalu ke Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan ke Museum Gerabah di Kutowinangun,” tuturnya.

 

Sigit menuturkan, penilaian para asesor berkaitan dengan warisan geologi, kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian situs-situs geologi. Tim juga akan menilai dampak keberadaan geopark, yakni sejauh mana Geopark Kebumen bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Asesor ini nanti akan bertanya langsung kepada masyarakat menyangkut pemahaman mereka tentang Geopark Kebumen, dan sejauh mana kebermanfaatanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Senada, salah seorang tim penilai, Andreas J Schuller, menyampaikan, agenda utama kedatangannya adalah melakukan validasi lapangan terhadap dokumen usulan yg diserahkan ke UNESCO. Hasil validasi ini kemudian akan dijadikan bahan dalam sidang penentuan di Vietnam, pada bulan September 2024.

Schuller menambahkan, Geopark Kebumen berada dalam kondisi yang sangat baik utk menjadi sebuah geopark global. Langkah terpenting yang harus dilakukan adalah selalu pembenahan dan peningkatan, sehingga Geopark Kebumen dapat memberi manfaat nyata untuk masyarakat sekitar.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)