Pendekatan Seni di Semarang Perlu Mempertimbangkan Karakter Sosial Masyarakat

Sakti Setiawan
Senin 29 Juli 2024, 12:54 WIB
Semarang Writers Week IV di Gedung Monod Diephuis, Minggu 28 Juli 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok )

Semarang Writers Week IV di Gedung Monod Diephuis, Minggu 28 Juli 2024. (Sumber: | Foto: dok )

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Upaya membaca gambaran karakter sosial masyarakat Semarang bisa ditempuh melalui kajian karya sastra lama. Meskipun karya sastra adalah karangan fiktif, tetapi pada awal tahun 1900-an secara keseluruhan karya sastra ditulis berdasarkan kejadian nyata.

“Ketika kolonialisme Belanda mencapai puncaknya pada 1900-an awal, ada novel yang mendeskripsikan masyarakat Semarang yang kosmopolit dan heterogen,” ungkap Widyanuari Eko Putra, esais dan peneliti sastra bacaan liar dalam Semarang Writers Week IV di Gedung Monod Diephuis, Minggu 28 Juli 2024 yang diselenggarakan oleh Kolektif Hysteria dan Bukit Buku.

Menurutnya, pengarang pada era itu didominasi oleh kalangan jurnalis. “Jurnalis ini ‘kan tidak sepenuhnya bisa menuangkan pengamatannya di koran, sehingga pada masa itu buku roman menjadi alternatif lain,” terangnya.

Editor di Penerbit Beruang Semarang tersebut lalu menjelaskan, salah satu novel yang jeli menggambarkan situasi masyarakat kota Semarang pada era itu adalah “Mata Gelap: Cerita yang Sungguh Terjadi di Tanah Jawa” (1914) karya Marco Kartodikromo.

Novel memang tidak bisa dijadikan bukti sejarah. Namun, narasi yang dihadirkan novel tersebut justru berhasil mengimajinasikan situasi Semarang yang digambarkan sebagai kota yang dihuni oleh “segala bangsa”. “Mereka hidup berdampingan satu sama lain dengan segala perbedaannya,” tambahnya.

Upaya membaca ulang novel yang banyak menyinggung kota Semarang perlu lebih banyak dilakukan guna melihat perubahan kota Semarang secara lebih komprehensif. Pengarang yang paling umum disebut adalah NH Dini, padahal masih ada pengarang lain yang juga banyak mengeksplorasi kondisi sosial kota Semarang.

Pengarang tidak mungkin lepas dari rujukan realitas sosial dan pengamatan personalnya. Hal itu justru yang membuat narasi pengarang lebih jujur dan detail. “Apa yang digambarkan Marco lewat novelnya tersebut menjelaskan sikap kosmopolit masyarakat Semarang yang bisa kita lihat sampai sekarang. Semarang cenderung minim konflik antar golongan, bisa hidup berdampingan dengan berbagai macam etnis yang ada,” tegasnya.

Ditambahkan, pemahaman atas karakter itu bisa dijadikan pijakan untuk menentukan berbagai tindakan dan pendekatan. “Bagi kalangan pegiat seni, itu bisa dijadikan referensi dalam melakukan pendekatan-pendekatan aktivisme seni maupun rujukan dalam mengolah semangat zaman ke dalam karya seni.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Proyek Semarang Writers Week 2024, Radit Bayu Anggoro, menyebut pentingnya literatur tentang kota dijadikan sebagai bagian dari referensi atas pembangunan sebuah kota.

“Ada banyak hal yang membuatku interest dengan isu kota. Karena ‘kan permasalahan di sebuah kota itu kadang kompleks dan penyelesainnya nggak cuma dari satu perspektif aja,” terang mahasiswa Universitas PGRI Semarang ini.

Pembacaan kembali literatur berkaitan kota Semarang ini penting dilakukan. Tidak hanya untuk pemangku kepentingan, tetapi juga bagi para pelaku kesenian di Semarang. “Berbagai literatur terkait kota Semarang tersebut akan memberikan kita informasi terkait pendekatan yang tepat dalam berbagai aktivisme seni dan berbagai helatan kesenian yang ada,” pungkasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)