Kebakaran Rumah Mewah di Jl Gajahmada Semarang Diduga Akibat Korsleting listrik

Sakti Setiawan
Senin 05 Agustus 2024, 21:09 WIB
Kebakaran melanda sebuah rumah mewah di Jalan Gajahmada Semarang, Senin 5 Agustus 2024. (Sumber:  | Foto: ig portalsemarang)

Kebakaran melanda sebuah rumah mewah di Jalan Gajahmada Semarang, Senin 5 Agustus 2024. (Sumber: | Foto: ig portalsemarang)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM-Penyebab kejadian kebakaran hebat melanda sebuah rumah mewah di Jalan Gajahmada Semarang, pada Senin 5 Agustus 2024 sore diduga akibat korsleting listrik pada AC.

Lokasi kebakaran persis di samping Rumah Makan Lombok Idjo.

Sekretaris Damkar Semarang Ade Bhakti menyampaikan jika pihaknya mendapat laporan pada pukul 17.45 WIB.

"Pas adzan maghrib kami mendapat laporan dari warga," ungkapnya.

Usai mendapat laporan, dia langsung mengintruksikan untuk meluncurkan 5 mobil damkar.

Saat sampai di lokasi, dia mendapati yang kebakaran adalah dua rumah. Satu rumah berpenghuni dan satu rumah kosong namun ada penjaga.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari penjaga rumah, Ade menuturkan jika kebakaran bermula dari AC.

"Kata penjaganya bermula dari AC. Diduga korsleting."

Hingga Senin 5 Agustus 2024 malam petugas masih terus melakukan pemadaman dan melokalisir agar api dapat dikendalikan.

Kebakaran sejak sore tersebut  membuat asap membumbung tinggi. Kebakaran ini membuat pengunjung yang berlokasi di sebelah gedung panik. Sebagian memilih menjauh dari lokasi kebakaran.

Pemilik rumah nomor 154 di Jalan Gajah Mada Semarang, yang terbakar, Tono Handono mengatakan kejadian ini sudah diketahui sejak pukul 17.45 WIB. Awalnya kebakaran terlihat dari asap yang membumbung.

"Asap itu saya lihat sekitar jam 16.00 WIB. Saya pun sempat menanyakan ke penjaga rumah, apa ada bakar-bakaran, katanya tidak," jelasnya saat ditanya awak media.

Dalam sekejap  api yang sudah besar."Api ternyata sudah besar dan membakar apapun yang ada di dalam rumah," ujarnya.***

Sementara itu, dari kesaksian Rudi Setiawan selaku pemilik Restoran Lombok Idjo, berdasarkan penuturan warga memang sempat melihat asap saat pukul 17.30 WIB. Mereka pun mencoba mendobrak pintu karena melihat asap semakin membumbung. Ternyata setelah pintu berhasil dibuka, isi rumah sudah dipenuhi asap.

"Masuk itu di dalam sudah gelap sudah asap putih semua. Lalu ada satu kamar yang keluar api, di dalam di situ disemprot semua tapi akhirnya nggak keburu karena apinya sudah di plafon sudah kemana-mana," jelasnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)