Uji Coba Implementasi Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Luncurkan Program STROBERI

Sakti Setiawan
Kamis 15 Agustus 2024, 21:53 WIB
Program Strategi Pemberian Makan Siang untuk Perbaikan Gizi dan Pencegahan Obesitas atau  STROBERI (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang)

Program Strategi Pemberian Makan Siang untuk Perbaikan Gizi dan Pencegahan Obesitas atau STROBERI (Sumber: | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melaunching program Strategi Pemberian Makan Siang untuk Perbaikan Gizi dan Pencegahan Obesitas atau disingkat STROBERI di Kantor Kecamatan Mijen, Kamis 15 Agustus 2024.

Program STROBERI ini merupakan gagasan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajarannya untuk mendukung program pemerintah pusat ke depan dalam memberikan makan siang sehat, bergizi, seimbang serta berbahan pangan sehat kepada siswa di sekolah.

Sebagai pilot project, implementasi program STROBERI dilaksanakan di SD Negeri Ngaliyan 01 Kota Semarang. "Kami mencoba karena pemberdayaan masyarakat melalui urban farming ini kan sudah merata di Ibu Kota Jawa Tengah," ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Kemudian, lanjut dia, pemerintahan ke depan memiliki program makan siang bergizi. Dari hal itu, pihaknya mencoba mengkolaborasikan pemberdayaan masyarakat lewat urban farming dengan kebutuhan-kebutuhan untuk program makan siang bergizi.

"Sebagai pilot project, adalah di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan, karena telah dikembangkan urban farming sedari awal. Ternyata, di kecamatan Ngaliyan mempunyai program pertanian terpadu," kata Mbak Ita.

Menurut dia, pertanian terpadu di kecamatan Ngaliyan berhasil mengembangkan dan membudidayakan berbagai peternakan dan pertanian. "Ada budidaya ikan, KUB telur dan ayam, budidaya jamur tiram, kemudian tanaman sayur dan buah lengkap," papar dia.

Akhirnya, kata Mbak Ita, pihaknya mencoba mengkolaborasikan kebutuhan untuk program makan bergizi. Terlebih, lokasi kantor kecamatan berdekatan dengan SD Negeri Ngaliyan 01 Kota Semarang.

"Ini kan kerja bersama pemkot dan stake holder. Kami telusuri, ada panen apa di kantor kecamatan. Oh ternyata ada jamur tiram, telur, tomat sayur kemudian diolah menjadi makanan satu set menu yang sederhana tapi bergizi," jelasnya.

Tak berhenti di sana, Mbak Ita juga menggandeng perwakilan siswa dari beberapa sekolah yang telah mengikuti Jambore Petani Cilik dan Remaja Tani untuk ikut serta dalam memasak menu bergizi.

"Menunya nasi gurih dengan protein nabati, jamur tiram dan tahu sup. Ada juga omelet hasil telur KUB yang semakin bergizi dengan memasukkan tomat hasil panen di kecamatan. Untuk buah, ada melon hasil panen dari Dinas Pertanian," imbuh dia.

Ia mengakui jika menu yang disajikan bagi anak-anak tersebut adalah menu kekinian yang mudah dibuat namun gizinya terpenuhi. "Kita pilih makanan kekinian, tapi gizinya terpenuhi. Ada chicken cordon bleu lengkap dengan salad. Ada Ramen yang mie-nya dari sawi hasil urban farming. Ini bentuk pemberdayaan di sekolah," ujarnya.

Program STROBERI, lanjut dia, bakal diimplementasikan dengan mengangkat pemberdayaan masyarakat melalui urban farming dan menu sesuai kearifan lokal masing-masing.

"Kita sudah susun bukunya (menu makan siang bergizi, Red), sudah dapat untuk 3 minggu dan kami tambahkan menu dari hasil lomba anak-anak saat Jambore Petani Cilik. Kami sesuaikan dengan komposisi gizi. Bulan depan, kami launching buku menu siang bergizi," terang dia.

Pihaknya bahkan telah menghitung jumlah biaya yang dikeluarkan untuk satu set menu seharga Rp. 15.000,-. "Dengan pemberdayaan urban farming dan kearifan lokal, Kira-kira bisa menghemat Rp 2.000,- per set menu. Inilah pentingnya kolaborasi PKK, kelompok tani, Gapoktan, Karang Taruna agar ekonomi bisa berjalan dengan memutus mata rantai distribusi pangan agar komoditi pangan lebih murah," jelasnya.

Dengan adanya program STROBERI ini, kata dia, menjadi multiplier ekonomi tersendiri bagi masyarakat. Hal ini karena ibu-ibu yang memasak bisa mendapatkan penghasilan tambahan, kelompok tani mendapat keuntungan, dan tentunya bisa mewujudkan generasi emas sehat di 2045.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga11 September 2024, 14:02 WIB

Jateng Mulai Raih Medali Emas di PON 2024, Semangat dan Mental Atlet Mulai Terdongkrak

Kontingan Jawa Tengah mulai memborong medali emas pada perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Kontingan Jawa Tengah mulai meraih medali emas pada perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya11 September 2024, 13:57 WIB

Gulma Rawa Pening Berhasil Disulap Jadi Aneka Produk Kerajinan Menarik

Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, permukaan Rawa Pening jadi lebih bersih dari gulma daun eceng gondok.
Pendiri Bengok Craft Firman Setiyaji. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 September 2024, 21:06 WIB

Tanggapi Kasus Bullying di Kota Semarang, Begini Respons Mbak Ita

Langkah ini diambil setelah adanya kasus bullying yang viral di media sosial, melibatkan anak-anak sekolah di wilayah Semarang.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: sakti.)
Pendidikan10 September 2024, 20:58 WIB

Hasil Penelitian Buah Parijoto Khas Muria Dibuat Buku, Dibedah Dalam Kuliah Umum di SCU Semarang

Upaya ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penilitian dan pengabdian.
Kuliah Umum dan Peluncuran Buku Buah Parijoto di Kampus Unika Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya10 September 2024, 16:10 WIB

Perang Bintang Pilgub Jateng 2024, Kanigoro Network: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Pemilih Baby Boomers

Tujuan survei ini untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan setelah resmi diusung oleh partai politik untuk berlaga dalam arena kontestasi elektoral 27 November 2024 mendatang
Joko Kanigoro : Hasil survei pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya10 September 2024, 15:32 WIB

Pedagang Pasar Johar Semarang Titipkan Aspirasi Pengembangan UMKM ke Yoyok Sukawi

Kepada Yoyok, dia mengaku bahwa pedagang membutuhkan bantuan packaging untuk produk UMKM yang dibuat.
Yoyok Sukawi mencoba dagangan para pedagang saat berkunjung ke Pasar Johar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya10 September 2024, 15:20 WIB

Bersiap Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Semarang Kebut Pengerukan Sedimen Kali Sringin

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Semarang dalam mengurangi risiko genangan air, terutama di wilayah Genuk Sari dan sekitarnya.
DPU melakukan percepatan pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, di Kecamatan Genuk. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 September 2024, 17:21 WIB

Pertama Di Jawa Tengah, Pasar Modern BSB City Mijen Semarang

BSB City memperkenalkan pasar modern BSB City yang merupakan sentra UMKM dan terletak di pusat area BSB City, Kecamatan Mijen.
BSB City memperkenalkan pasar modern. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)