Ratusan Chef Masak Menu Berbahan Ikan di Lapangan Simpanglima, Berbagai Menu Unik Diolah

Sakti Setiawan
Minggu 25 Agustus 2024, 19:29 WIB
Cooking competition PHRI Vaganza di Lapangan Pancasila Simpanglima. (Sumber:  | Foto: sakti)

Cooking competition PHRI Vaganza di Lapangan Pancasila Simpanglima. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Ratusan Chef dari berbagai hotel dan restoran di Jawa Tengah antusias mengikuti cooking competition PHRI Vaganza di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, Minggu 25 Agustus 2024.

Berbagai variasi makanan berbahan dasar ikan dibuat para chef berpengalaman dari berbagai hotel dan restoran di Jawa Tengah. Tak hanya itu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga unjuk kebolehan memasak menu berbahan ikan yaitu Spageti Bola Ikan Lele.

"Hari ini saya ikut meramaikan kegiatan PHRI Vaganza, di mana para Chef dari berbagai hotel ini melakukan inovasi memasak menu ikan," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita di sela PHRI Vaganza dan Penutupan Pameran Industri Kreatif.

Mbak Ita, memang punya hobi masak dan urban urban farming, sehingga masakan yang ia buat dibuat dari hasil urban farming dan budidamber. Seperti tomat, wortel dan lele hasil dari budidaya di lahan miliknya.

"Karena memang saya senang memasak dan urban farming, saya memasak masakan kekinian. Membuat spageti bolognese dengan perpaduan bola-bola dari daging lele," ujarnya.

Dengan berbahan dasar ikan lele, mbak Ita membuat bola-bola bakso dengan bumbu bolognese dari tomat.

"Bakso lele ini memenuhi kebutuhan  gizi dan saya masukan juga sayur, ada wortel, sayur. Ikan Lele kan juga super food dengan gizi melimpah. Untuk karbohidratnya saya pakai spageti. Atau masyarakat bisa berinovasi pakai mie yang terbuat dari sawi hijau atau bayam. Makanan ini, anak-anak pasti suka tapi tetap terpenuhi gizinya," sebutnya.

Menurut dia, menu-menu variasi dan kekinian seperti ini bisa diimplementasikan orang tua untuk menambah nafsu makan anak. Bahkan bisa jadi upaya pencegahan atau penurunan stunting, sekaligus juga bisa untuk menu makan siang bergizi juga.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga melihat langsung proses memasak para Chef saat cooking competition. Mbak Ita bahkan terheran-heran dengan variasi menu olahan ikan dengan platting yang menarik.

"Kreatiff sekali, ternyata ikan apapun kalau dimasak dan diplatting dengan cantik apalagi memiliki rasa nikmat pasti banyak yang mau mencicipinya," kata dia.

Melalui PHRI Vaganza ini, dia berharap PHRI terus menggali potensi para juru masak hotel dan restoran di Jawa Tengah. "Tadi lihat ada kuliner ikan berbagai macam olahan. Kalau kakap, gurami itu biasa namun ada yang menampilkan ikan beong atau ikan yang hanya ada di wilayah Magelang, Kali Progo dan tidak ada di tempat lain. Ini sangat unik. Ternyata masih banyak kekayaan kuliner yang ada di Jawa Tengah yang bisa digali," sebut Mbak Ita.

Melalui PHRI Vaganza ini, lanjut dia, masyarakat juga diajarkan bahwa ada menu sehat, menu bergizi namun bisa diolah tidak hanya konvensional tapi bisa diinovasikan.

Seperti Chef Ifan dari Gradhika Hotel Semarang yang memasak ikan dorang menjadi mangut. "Masak mangut ikan dorang. Kita pakai kuah pedas manis, bersantan gurih. Ciri khasnya kota Semarang. Tapi kita pakainya ikan dorang, bukan ikan Pe (ikan pari) itu," paparnya.

Dia berharap, melalui PHRI Vaganza bisa menciptakan beragam kuliner baru. "Mungkin ciri khas kulinernya bisa di improve agar lebih modern dengan platting yang cantik," katanya.

Chef Chairul Anwar dari Hotel Metro Park View Kota Lama Semarang unjuk kebolehan memasak Bandeng Pesmol.

"Di Jawa Tengah kan terkenalnya olahan bandeng, sehingga saya padukan dengan bumbu khas Sunda Jawa Barat. Tulangnya saya buang, ikan saya fillet kemudian saya roll dengan berbagai rempah," kata Chef Anwar.

Menurut dia, dengan adanya cooking competition ini mengangkat marwah kuliner Indonesia. "Harapannya, bisa sering diadakan, bukan hanya dari berbagai chef yang ada di Semarang, bahkan Jawa Tengah bisa saling berkolaborasi dengan baik," terangnya.

Sementara itu, Dwi Santoso, Chef Sunsetfalls Gardens and Resort Magelang membuat menu masakan Kakap Saos Jimbaran.

"Dari sausnya kita resep Jimbaran sehingga rempah berasa dengan perpaduan rempah.

Harapannya dengan PHRI Vaganza ini pasti bisa memperkenalkan hotel saya dan tentunya masyarakat tahu olahan masakan ikan disini," pungkasnya.. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:26 WIB

Pemprov Jateng Gandeng UEA Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kerja sama dan investasi di Jawa Tengah. Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain, kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima kunjungan Dubes UEA Abdulla Salem Obaid.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum12 September 2024, 16:19 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng mengimbau pelamar mempersiapkan diri dan tidak memercayai iming-iming oknum tak bertanggung jawab.
Kepala BKD Jateng Rahmah Nur Hayati,  (Sumber:  | Foto: dok)
Umum11 September 2024, 15:52 WIB

Sebanyak 35 Kabupaten/Kota di Jateng Bakal Terhubung Transportasi Massal

Pemprov Jateng Rencanakan Transportasi Massal Terintegrasi di 35 Kabupaten/Kota.
Sekda Jateng, Sumarno membuka acara Central Java Transport Solution Expo 2024, Rabu, 11 September 2024. (Sumber:  | Foto: dok)