Program Makan Siang Bergizi, Wali Kota Semarang Masak Menu Kekinian untuk Siswa SD Negeri Sumurboto

Sakti Setiawan
Sabtu 31 Agustus 2024, 15:49 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membagikan makan siang bergizi kepada siswa SD Negeri Sumurboto. (Sumber:  | Foto: Sakti.)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membagikan makan siang bergizi kepada siswa SD Negeri Sumurboto. (Sumber: | Foto: Sakti.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Menunjukkan komitmen untuk mendukung program Pemerintah berupa pemberian makan siang bergizi, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis 29 Agustus 2024 membagikan makan siang bergizi kepada siswa SD Negeri Sumurboto.

Yang unik dari kegiatan tersebut, makanan yang dibagikan adalah hasil masakan yang dikerjakan sendiri oleh wali kota Semarang. Mbak Ita, sapaan akrabnya bahkan memanen bahan-bahan masakan dari kebun yang terletak di rumahnya dan merupakan bagian dari upaya mendukung gaya hidup sehat serta menangani stunting melalui program urban farming.

Kegiatan ini juga mendukung Program "Stroberi" (Strategi Pemberian Makan Siang untuk Perbaikan Gizi dan Pencegahan Obesitas) yang sedang didorong oleh Pemerintah kota Semarang. Sejumlah menu makan sehat disiapkan oleh Mbak Ita, di antaranya spaghetti dengan pasta wortel dan tomat yang dipadukan dengan "leball" atau bakso lele — olahan ikan lele yang dibuat menyerupai bakso.

"Anak-anak senang dengan makanan kekinian seperti spaghetti. Namun, Saya buat spaghettinya penuh gizi. Lele yang biasanya tidak disukai anak-anak jika disajikan utuh, saya olah menjadi bakso dan dicampur ke dalam spaghetti," ujar Mbak Ita.

Selain spaghetti sehat, menu lain yang disajikan adalah puding bunga telang coklat dan jus tomat campur markisa sayur. "Bunga telang ini biasanya dibuat teh, tapi kali ini saya buat menjadi agar-agar bunga telang. Ini bisa menjadi pelajaran bagi guru dan orang tua untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan urban farming," lanjutnya.

Mbak Ita juga menjelaskan manfaat dari markisa sayur yang diolah menjadi jus campur tomat. "Markisa sayur memiliki banyak manfaat seperti mengatur metabolisme, mencegah obesitas, baik untuk jantung, dan menurunkan kolesterol. Markisa ini juga bisa dijadikan sayur seperti labu siam atau jus buah yang kaya manfaat kesehatan," tambahnya.

Mbak Ita berharap program ini bisa diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lain di Kota Semarang, bukan hanya untuk menyediakan menu makan sehat dan bergizi, tetapi juga untuk memberdayakan lingkungan rumah dan sekolah melalui urban farming.

"Saya berharap para guru dan orang tua bisa belajar memanfaatkan halaman yang ada untuk urban farming, menanam berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang bisa diolah menjadi makanan sehat bagi anak-anak," ungkapnya.

Kegiatan memasak langsung oleh Walikota ini menjadi contoh nyata bagi para siswa dan guru serta menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi stunting dan gizi buruk. Dengan program ini, Mbak Ita mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kota Semarang, untuk lebih peduli pada kesehatan dan gizi anak-anak dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam secara urban.

Para siswa menikmati menu makan siang dari Wali kota. Fernita dan Abid, siswa kelas 5, mengaku senang dan menikmati spaghetti, puding bunga telang, dan jus markisa tomat. "Masakannya enak dan menarik, jusnya manis, dan makanannya enak," kata Fernita. Dia juga berharap menu makan siang seperti ini bisa disajikan setiap hari.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)