SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Sebanyak 120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029, dilantik di Gedung Berlian, Kantor DPRD Jateng, Selasa 3 September 2024.
Prosesi pelantikan dan sumpah jabatan berlangsung khidmat dengan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Jateng, Charis Mardiyanto.
Usai pelantikan dilanjutkan penandatanganan berita acara, kemudian 120 anggota DPRD Jateng itu menyematkan pin dan menerima surat tugas sebagai wakil rakyat periode 2024-2029.
Hasil pemilu legislatif (Pileg), menempatkan PDI Perjuangan dan PKB memperoleh suara terbanyak.
Pada periode 2024-2029, PDI Perjuangan memperoleh 33 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jateng.
Jumlah kursi terbanyak kedua ditempati PKB dengan 20 kursi.
Disusul Gerindra dan Golkar masing-masing 17 kursi serta PKS 11 kursi.
Kemudian Demokrat 7 kursi, PPP 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 3 kursi dan PSI 2 kursi.
Tampak hadir dalam pelantikan itu Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang duduk di meja pimpinan DPRD Jateng periode 2019-2024.
Hadir juga dua kandidat Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi atau Hendi, dan Taj Yasin Maimoen yang duduk berdampingan.
Salah satu anggota DPRD Jateng yang dilantik, Asfirla Harisanto SE MM, mengatakan, dirinya siap mengemban amanat dari rakyat atau masyarakat yang sudah memilihnya.
"Kami menyadari ini amanat rakyat yang harus kami pertanggung jawabkan dengan bekerja semaksimal mungkin," kata politisi PDI Perjuangan yang berkontestasi di Dapil Jateng 11 (Kabupaten Banyumas dan Cilacap) itu, Rabu 4 September 2024.
Bogi, panggilan akrab Asfirla juga berharap, nantinya kolaborasi kinerja antara legislatif dengan eksekutif lebih solid lagi.
"Salah satunya mendorong Pemprov meningkatkan kerja sama dengan swasta, mendatangkan investor, dan meningkatkan kinerja Perusda untuk lebih kreatif dalam berinovasi," katanya.
Bogi yang pernah tiga kali menjadi Ketua Komisi C itu melihat adanya indikasi turunnya kinerja beberapa Perusda dan BUMD Jateng, sehingga berdampak pada stagnannya pendapatan daerah.
"Ini yang perlu didorong dan dicarikan solusi tepat agar berdampak pada peningkatan pendapatan daerah," kata Bogi yang kembali menjadi wakil rakyat untuk periode keempat.***