Perang Bintang Pilgub Jateng 2024, Kanigoro Network: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Pemilih Baby Boomers

Sakti Setiawan
Selasa 10 September 2024, 16:10 WIB
Joko Kanigoro : Hasil survei pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)

Joko Kanigoro : Hasil survei pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Kanigoro Network melakukan survei terhadap pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang sudah mendaftarkan diri di KPU yakni pasangan bakal calon Andika Perkasa-Hendrar Pirhadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro mengatakan survei elektabilitas pada pasangan bakal calon di Pilgub Jawa Tengah ini dilakukan pada 1-6 September 2024 di 35 kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Joko Kanigoro menerangkan survei dilakukan menggunakan metode tatap muka melalui teknik pengambilan Simple Random Sampling dan Proporsional atas populasi wilayah, gender tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden 17 tahun keatas.

"Sampel sebanyak 1.600 responden di 35 Kabupaten di Jawa Tengah dengan tingkat margin of error plus minus 2,8%. Ini merupakan survei tahap pertama yang dilakukan paska pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2024 lalu," ucap Joko Kanigoro, Selasa 10 September 2024.

"Tujuan survei ini untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan setelah resmi diusung oleh partai politik untuk berlaga dalam arena kontestasi elektoral 27 November 2024 mendatang," sambung Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menuturkan dari hasil survei yang dilakukan diketahui pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.

"Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dengan elektabilitas 45,2 persen sementara Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebesar 37,7 persen dan yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan sebesar 17,1 persen," terang Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menganalisa keunggulan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin ini karena kedua nama tokoh ini sebelumnya selalu unggul dalam survei-survei terkait Pilgub Jawa Tengah. Selain itu kedua tokoh ini memang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk berpasangan meski sempat goyah karena ada wacana nama Kaesang Pangarep yang akan menjadi Wakil Gubernur Ahmad Lutfhi.

"Mendaftarnya pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada tanggal 28 Agustus 2024 lalu di KPUD Provinsi Jawa Tengah telah memberikan keyakinan bahwa majunya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Artinya persiapan pertarungan elektoral jauh lebih matang ketimbang pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," ucap Joko Kanigoro.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Pemilih Perempuan, Gen X dan Baby Boomers

Joko Kanigoro menerangkan jika pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih disukai oleh kelompok usia Gen X dan Baby Boomers. Elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 68,4% sedangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebesar 37,7% dengan kategori pemilih diatas usia 40 tahun.

"Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin karena figur Ahmad Luthfi dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sehingga akan lebih mudah dalam mengakses pemerintah pusat dalam membangun provinsi Jawa Tengah mendatang," tutur Joko Kanigoro.

Selain unggul dikalangan usia Gen X dan Baby Boomers, lanjut Joko Kanigoro, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul di kelompok pemilih perempuan. Joko Kanigoro menerangkan pemilih perempuan lebih cenderung memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.

"Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih disukai oleh kelompok gender perempuan dibanding pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 59,7 persen sedangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebesar 40,3% dengan kategori pemilih bergender perempuan," ungkap Joko Kanigoro.

"Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dikelompok gender Perempuan karena figur Ahmad Luthfi dinilai terlihat menyayangi, mencintai dan mampu memberi waktu yang lebih terhadap anaknya meskipun seorang diri dalam mengasuh dan membesarkan anak-anaknya. Disamping itu, Ahmad Luthfi dinilai sangat patuh dan taat terhadap ibunya," lanjut Joko Kanigoro.

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Unggul di Pemilih Kategori Gen Z dan Milenial

Joko Kanigoro menjabarkan kondisi berbeda terjadi diusia Gen Z atau Zilenial dan Milenial. Pada kelompok usia ini, terang Joko Kanigoro, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi justru lebih unggul dibandingkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

"Pada kelompok Zilenial dan Milenial dibanding elektabilitas Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebesar 56,2 persen. Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 43,8% dengan kategori pemilih usia 17 sampai 39 tahun," urai Joko Kanigoro.

"Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dikalangan anak muda atau kelompok zilenial dan milenial lebih pada figur Andika Perkasa sebagai tokoh nasional dan mantan Panglima TNI yang sudah dikenal oleh kalangan publik yang lebih luas," tutup Joko Kanigoro.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)