Gulma Rawa Pening Berhasil Disulap Jadi Aneka Produk Kerajinan Menarik

Sakti Setiawan
Rabu 11 September 2024, 13:57 WIB
Pendiri Bengok Craft Firman Setiyaji. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Pendiri Bengok Craft Firman Setiyaji. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Danau Rawa Pening yang semestinya berwarna biru berubah menjadi hijau. Sejauh mata memandang, permukaannya tidak lagi terlihat air.

Semuanya tertutup tanaman eceng gondok yang menjadi gulma. Ikan-ikan di dalamnya mati dan berdampak kepada kesejahteraan nelayan. Hal itu yang diutarakan oleh Firman Setiyaji ketika menceritakan kondisi Danau Rawa Pening beberapa tahun lalu yang dekat dengan tempat tinggalnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

”Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, permukaan Rawa Pening jadi lebih bersih dari gulma daun eceng gondok. Masyarakat sudah mulai sadar dan peduli untuk mengambil eceng gondok yang memenuhi danau, bahkan disulap jadi karya,” ungkapnya, belum lama ini.

Sejak tahun 2019, Firman tergerak untuk mendirikan usaha kerakyatan berbasis masyarakat yang diberi nama Bengok Craft untuk menjadi wadah pengolahan eceng gondok menjadi aneka kerajinan.

”Pendirian Bengok Craft dilatarbelakangi tiga hal, yang pertama meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, kedua menjadi pengembangan sosial melalui pemberdayaan masyarakat, dan yang ketiga terkait perlindungan lingkungan untuk melestarikan Rawa Pening dengan meminimalisir pertumbuhan eceng gondok,” kata Firman.

Setelah 5 tahun berjalan, Bengok Craft mengalami naik turun dan telah melewati berbagai fase dalam pengembagan usahanya.

”Tahun pertama Bengok Craft fokus pada peningkatan kapasitas produksi dengan melakukan penjaringan untuk keikutsertaan pengrajin dengan melakukan sosialisasi dan mengajak warga sekitar untuk turut berkontribusi,” ungkapnya.

Kini setidaknya Firman sudah mempekerjakan 20 pegawai yang berasal di sekitar Rawa Pening, mayoritas merupakan lansia dan ibu-ibu.

Firman bercerita tentang proses pembuatan kreasi kerajinan berbahan eceng gondok. Ada berbagai teknik, di antaranya teknik anyaman dengan model kubu dan palet, serta teknik kepang.

”Berbagai teknik itu kita kombinasikan menjadi berbagai produk Bengok Craft, seperti tas, sandal, gelang, keset, keranjang, topi, dan sebagainya” terangnya.

Untuk semakin memperkuat usahanya, Firman mendaftarkan diri menjadi peserta pelatihan Pertamina Usaha Mikro Kecil (UMK) Academy di tahun 2024. Dirinya menjadi salah satu peserta yang terpilih dari klaster Regional Jawa Bagian Tengah.

”Saya mengikuti 8 kali pelatihan online class dari Pertamina UMK Academy Regional Jawa Bagian Tengah dan mendapat banyak sekali manfaat. Mulai dari bagaimana mengembangkan usaha, memasarkan produk, bagaimana produk kita inovatif dan diterima di pasaran,” tutur Firman.

Meskipun dilaksanakan secara online, tapi semua dijelaskan secara detail dan interaktif.

”Kalau ada keluhan di usahanya, bisa konsultasi langsung di kelas tersebut,” tambahnya.

Inovasi yang Dihadirkan, Bawa Bengok Craft Maju ke Pertamina UMK Academy Nasional

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan bahwa Pertamina UMK Academy merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina, utamanya kepada pelaku UMK dengan tujuan meningkatkan taraf ekonomi, secara khusus bagi pelaku usaha tersebut maupun secara umum untuk perekonomian nasional.

”Kalau sebelumnya Pertamina UMK Academy diberikan kepada pelaku UMK yang dibina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PPUMK), kini keikutsertaannya dibuka untuk umum dengan proses pendaftaran dan seleksi,” kata Brasto.

Tercatat lebih dari 8.000 pendaftar di seluruh Indonesia dan terseleksi 5.500 yang berhasil terpilih untuk mengikuti Pertamina UMK Academy. Pada tahapan awal, peserta dibagi berdasarkan skala Regional yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya Regional Jawa Bagian Tengah.

”PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjadi salah satu pengelola pelaksanaan UMK Academy di skala Regional Jawa Bagian Tengah yang meliputi wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, selain Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Temanggung,” terangnya.

Pelaksanaan UMK Academy di skala Regional telah berlansung pada Juni hingga Agustus dan telah memasuki skala nasional di bulan September. Selain pelatihan secara daring, juga dilaksanakan pelatihan dan pertemuan peserta secara luring dengan nama kegiatan Kopi Darat yang dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Tidak hanya itu, 4 peserta terpilih juga mendapat kesempatan dukungan pameran UMK melalui proses sayembara.

”Dari 133 peserta di Regional Jawa Bagian Tengah, setidaknya 45 peserta berhasil lolos ke skala nasional berkat keaktifan dan keunggulan usaha yang dijalankan, termasuk salah satunya Bengok Craft. Peserta yang lolos ke skala nasional akan bergabung dengan peserta-peserta terpilih dari Regional lainnya untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan lanjutan yang lebih intensif,” tutup Brasto.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)