Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Sakti Setiawan
Kamis 19 September 2024, 20:33 WIB
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber: | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Keberhasilan pengembangan batik pewarna alami di Kampung Batik Malon diangkat Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sesi penilaian Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) Sustainable Development Goals (SDGs). Program tersebut dinilai berhasil dan masuk 10 besar program terbaik se-Indonesia sejalan dengan 17 program SDGs. 

"Sejak tahun 2016, Kampung Batik Malon telah berkembang pesat. Awalnya hanya ada dua pengrajin, kini berkembang menjadi enam pengrajin dan 55 tenaga kerja,” papar Mbak Ita, sapaan akrabnya, Kamis (19/9) di Jakarta. Pengembangan ini, lanjutnya, selaras dengan visi dan misi RPJMD serta mendukung 17 tujuan SDGs, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan kampung tematik produktif.

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan. Tak hanya sebatas mendorong hingga berhasil, namun pihaknya juga terus berkomitmen mengembangkan keberlanjutan program kampung batik alami tersebut. Saat penilaian, dirinya dan tim juga mengenakan batik pewarna alami sebagai simbol keanekaragaman hayati. 

"Kami mulai mendorong pemasaran ke pasar luar negeri yang memiliki minat terhadap berbagai produk ramah lingkungan. Selain itu, diversifikasi pewarna alami dari bahan-bahan lokal seperti daun dan sisa kayu, budidaya tanaman indigo serta pengembangan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) batik portable juga dilakukan," lanjut Mbak Ita. 

Hasilnya, perkembangan Kampung Batik Malon turut memperkuat sektor pariwisata Kota Semarang. “Dampaknya terlihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan, diversifikasi produk batik, mulai dari kain hingga kerajinan siap pakai seperti tas, sepatu, dan dompet. Di tahun 2023, kami resmikan sentra batik di Gunungpati yang telah meraih beberapa penghargaan,” tambahnya. Mbak Ita juga mengungkapkan jika pemasaran batik alami malon juga telah merambah pasar di luar sentra industri serta pasar asing. 

Program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) adalah inisiatif multi pihak yang diinisiasi oleh PT. Surveyor Indonesia serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat pencapaian SDGs di tingkat kota dan kabupaten, dengan tujuan mendorong daerah untuk berkontribusi aktif dalam pencapaian SDGs.

Dengan paparan ini, diharapkan Kota Semarang semakin diakui sebagai kota yang berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan industri kreatif seperti batik dengan pewarna alami.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)