Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Sakti Setiawan
Jumat 20 September 2024, 10:07 WIB
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber: | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajarannya hadir secara langsung mendampingi Lurah Pudakpayung dalam verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Kamis 19 September 2024.

Sebelumnya, tim juri dari Kemendagri telah lebih dahulu melakukan peninjauan langsung dan penilaian klarifikasi kelurahan se-regional II tahun 2024.

Setelah melalui seleksi ketat, Kelurahan Pudakpayung akhirnya masuk dalam tiga besar kelurahan berprestasi tingkat nasional. 

Ditemui usai pemaparan, Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang didapat Kelurahan Pudakpayung masuk nominasi tiga besar tingkat nasional, untuk regional Jawa Bali. 

"Tentu ini menjadi penyemangat kota Semarang atas komitmen mengembangkan seluruh kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Semarang. Tidak melihat kelurahan itu ada di Semarang bawah, atas maupun tengah, tetapi untuk kesejahteraan yang merata di kota Semarang," ujar Mbak Ita.

Menurut dia, banyak yang disorot oleh mentor dan dewan juri dalam sesi pemaparan lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional kali ini. Terutama terkait pengelolaan dan penanganan sampah di masyarakat. 

Masyarakat di kelurahan Pudakpayung telah memulai program pilah sampah dari lingkup terkecil di rumah tangga. Sehingga sampah yang dihasilkan di tingkat rumah tangga, telah dimanfaatkan dan disaring di Bank Sampah Payung Lestari sebelum ke TPA. 

Dirinya mengakui jika banyak inovasi-inovasi yang dikembangkan pemerintah kota (Pemkot) Semarang dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) untuk pengolahan sampah. 

"Saat ini kami sedang mengembangkan project yang bekerja sama dengan BRIN. Jadi salah satunya adalah pengelolaan limbah sampah plastik untuk menjadi bahan bakar setara solar," kata Mbak Ita. 

Ia menyebut, dari 100 kilogram sampah plastik yang terkumpul bisa diubah menjadi 100 liter bahan bakar setara solar. 

"Ini sudah kami anggarkan di APBD perubahan untuk kita bisa bagikan di beberapa titik, salah satunya di Pudak payung," ujarnya. 

Yang kedua, lanjut Mbak Ita, pengembangan dengan BRIN yakni budidaya lobster air tawar. Lobster air tawar ini mengkonsumsi sampah-sampah organik berupa sayur mayur, sehingga lobster ini aman bagi penderita kolesterol. 

"Ini juga salah satu upaya mengangkat potensi, karena di Pudakpayung airnya berasal dari sumber mata air yang tidak pernah kering. Hasil budidaya, kalau di tingkat petani, harganya Rp 150 ribu per kg dengan biaya operasional hanya 60-70 ribu. Kalau ekspor harganya bisa mencapai Rp 300 ribu. Jadi ini salah satu upaya penanganan sampah juga, terutama sampah organik," kata dia. 

Tak hanya persoalan sampah, dewan juri juga menyoroti lahan hijau bagi pemukiman serta proyeksi ke depan. 

"Untuk lahan, Alhamdulillah kami punya peta geospasial. Kami tahun 2023 menjadi juara kedua tingkat nasional untuk penataan geospasial dan perda RT RW. Di situ sudah ada masterplannya terkait perizinan-perizinan perumahan," imbuhnya. 

Terlebih, kata dia, topografi di kelurahan Pudakpayung yang berbukit bukit sehingga Pemkot Semarang meminta para pengembang memperhatikan terkait dengan drainase. 

"Perizinan kami juga transparan, sehingga baru saja kemarin kami menerima penghargaan dari REI Jawa Tengah untuk perizinan perumahan terbaik se-Jawa Tengah," ucapnya. 

Untuk pengembangan potensi di kelurahan Pudakpayung, terdapat desa wisata serta tempat-tempat bersejarah yang bisa dikembangkan. 

"Kami juga baru tahu, setelah ada perjalanan ritual bikhu tudong dari Thailand bahwa di situ adalah tempat pertama kali pentahbisan biksu di Indonesia. Jadi saat Hari Raya Waisak, bikhu-bikhu itu jalan dan kemudian mampir ke situ. Ini yang akan kami kembangkan jadi salah satu wisata religi," paparnya. 

Selain itu, ada pula destinasi lain untuk wisata religi seperti Pagoda, serta rumah apung untuk hotel kremasi. 

Mbak Ita berharap dengan banyaknya potensi tersebut, kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang bisa menjadi kelurahan terbaik. "Tentunya ini menjadi penyemangat kelurahan lainnya bisa maju lagi di tingkat Nasional," harapnya. 

Sementara itu, Lurah Pudakpayung, Pamirah menjelaskan jika banyak potensi wilayah yang dikembangkan, termasuk kampung tematik hingga pengembangan destinasi wisata. 

"Di tempat kami wilayahnya masih hijau dan sangat luas. Tapi tetap kami harus bersama menjaga lahan tetap aman. Tidak serta merta jadi daerah perumahan atau pemukiman. Karena berdasarkan peta BPN sudah ada wilayah-wilayah hijau yang memang tidak untuk pembangunan dan perumahan. Untuk pelestarian, kami ada penanaman penghijauan dan di wilayah atas ada sumur sumur resapan," jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Umum

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Selasa 17 September 2024, 13:07 WIB
Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024
Berita Terkini
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)