Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Sakti Setiawan
Kamis 03 Oktober 2024, 16:33 WIB
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)

Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Calon Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024. Hal ini untuk merespons banyaknya keluhan warga terkait "cumicumi darat" atau sebutan lain BRT Trans Semarang. Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.

Untuk membuktikan keluhan ini, Yoyok Sukawi pun naik dari shelter Akpol Jalan Sultan Agung menuju ke Balai Kota Semarang.

Saat masuk ke dalam bus, Yoyok kemudian langsung dilayani oleh Petugas Ticketing Armada (PTA). Setelah dipersilakan duduk, Yoyok lalu menyapa para penumpang lain dan sopir BRT itu.

Dalam kesempatan ini, Yoyok Sukawi bermaksud untuk melihat langsung fasilitas layanan umum tersebut. Ia kemudian menyoroti kondisi beberapa armada yang sudah tua. Ditambah kenalpot bus saat ini kebanyakan mengeluarkan asap hitam saat melintas di jalanan yang membuat polusi udara.

Menurutnya, hal ini harus segera teratasi agar pelayanan transportasi ini tak berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Jika terpilih menjadi Wali Kota Semarang nanti, dirinya ingin melakukan peremajaan dengan membuat BRT ini menjadi lebih layak, jika perlu meremajakannya dengan kendaraan listrik.

“Tadi ada beberapa hal, waktu saya naik BRT dari Akpol ke Balkot. Ada beberapa keluhan, ada juga dari sopir, ada penumpang, dan juga beberapa fasilitasnya. Seperti armada usianya sudah tua, shelter di wilayah pinggiran kurang layak, dan beberapa tempat, baik di shelter maupun di armada, sudah kropos agak rusak,” ungkapnya.

“Tadi saya melihat sendiri, ternyata cumi-cumi darat itu akar permasalahannya usia bus yang sudah tua dan juga perawatan yang kurang maksimal. Solusinya memang kita harus segera melakukan peremajaan. Jika perlu, peremajaan ini harus menggunakan bus listrik, sehingga kita akan mengurangi risiko keluhan terkait cumi-cumi darat ini,” tambahnya.

Di satu sisi, selama perjalanan Yoyok juga menerima curhatan dari sopir BRT terkait kebijakan jam kerja. Dirinya kaget selama bekerja sopir ternyata hanya memiliki waktu istirahat selama 15 menit. Padahal jika sopir kelelahan, bisa membahayakan penumpang di jalan.

Dari pengamatan langsung ini, Yoyok berharap pelayanan masyarakat terutama BRT bisa maksimal. Ia ingin fasilitas-fasilitas milik Pemkot Semarang selalu prima untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)