Kawasan Morodemak Jadi Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Sakti Setiawan
Jumat 11 Oktober 2024, 16:24 WIB
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Demak, pada Jumat, 11 Oktober 2024. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti)

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Demak, pada Jumat, 11 Oktober 2024. (Sumber: | Foto: Sakti)

DEMAK, INFOSEMARANG.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menjadikan perairan Morodemak, Kabupaten Demak sebagai pilot project pengembangan kawasan berbasis pengelolaan hasil sedimentasi laut secara berkelanjutan.

Project tersebut diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bersama Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Kabupaten Demak, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas langkah Pak Menteri Kelautan dan Perikanan yang mengambil suatu kebijakan yang mendukung pengelolaan sedimentasi secara terpadu," kata Nana disela acara peluncuran.

Nana berpandangan, keberhasilan pilot proyek ini akan memberikan solusi jangka panjang, bagi masalah sedimentasi dan abrasi di Morodemak.

Namun, lanjut dia, keberhasilan proyek ini butuh kolaborasi dengan banyak pihak. Baik dari pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat.

"Oleh karena itu, kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan proyek ini,” imbuh Nana.

Menurut Nana, proyek tersebut menjadi langkah besar dalam pengelolaan sumberdaya laut. Sebab, kawasan Morodemak merupakan salah satu wilayah pesisir yang punya potensi besar dalam hal perekonomian masyarakat,

Namun, wilayah tersebut menghadapi tantangan lingkungan yang berat, diantaranya masalah sedimentasi, sehingga berdampak pada kegiatan perikanan, kesejahteraan nelayan, dan ekosistem pesisir.

"Sedimentasi ini menghambat akses nelayan ke pelabuhan, memperpanjang waktu operasional, karena mereka (nelayan) harus memutar mengelilingi daripada sedimentasi tersebut, serta menambah biaya bahan bakar bagi para nelayan tersebut," ucapnya.

Selain sedimentasi, lanjut Nana, pantai utara Jawa juga dihadapkan pada masalah abrasi. Tingginya abrasi menyebabkan penurunan tanah dan rob, sehingga banyak masyarakat yang kehilangan lahannya.

“Semoga dengan adanya program rehabilitasi di Morodemak ini bisa mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat yang sebagian besar sebagai nelayan dan petambak,” ujar Nana.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, pilot project di Morodemak ini masih berskala kecil. Tetapi dimulai dari yang kecil ini, ada harapan besar untuk memperbaiki ekosistemnya.

"Saya berharap dimulai yang kecil ini, dalam satu, dua atau tiga tahun yang akan datang, seratus hektare itu sudah tumbuh menjadi sebuah hutan mangrove yang bagus,” kata dia.

Ia berharap, program rehabilitasi atau revitalisasi di kawasan Morodemak ini, bisa bermanfaat untuk mendukung mata pencaharian masyarakat setempat, memperbaiki ekosistem lingkungan sekitar, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut dengan mengatur pengelolaan hasil sedimentasi. **

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Oktober 2024, 06:56 WIB

Sejumlah Usaha Laundry di Kota Semarang Disidak Terkait Penggunaan Gas Elpiji

Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama tim gabungan sidak beberapa usaha binatu (laundry) di Kota Semarang.
Tim gabungan sidak beberapa usaha binatu (laundry) di Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Oktober 2024, 06:51 WIB

Film ‘Tebusan Dosa’: Kisah Horor Tentang Perjuangan Seorang Ibu Dirilis di Semarang

Film "Tebusan Dosa” menyajikan kisah yang tak hanya menegangkan, tetapi juga menyentuh hati penonton.
Pemeran utama film horor Tebusan Dosa, Bhisma Mulia, Putri Marino, dan Muhammad Zaidi l DP Mal Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 Oktober 2024, 21:43 WIB

Hujan Deras Tiga Jam, Kawasan Genuksari Kini Bebas Banjir dan Genangan

Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan pengerukan sungai, normalisasi drainase, dan peninggian jalan untuk meminimalisir dampak banjir.
Wilayah Genuk aman tanpa genangan air. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 Oktober 2024, 12:21 WIB

Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Momentum Kobarkan Semangat Nasionalisme

- Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, diperingati secara meriah dengan aksi treatikal di Kawasan Tugu Muda, Kota Semarang.
Peringatan pertempuran 5 hari di Tugumuda Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 Oktober 2024, 17:34 WIB

Relawan Penggerak Desa Siap Menangkan Luthfi-Taj Yasin di Kandang Banteng

Ketua Umum Relawan Penggerak Desa Akmal Arravi mengatakan konsolidasi dan teklap relawan penggerak desa yang ada di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah ini bertujuan untuk penguatan jaringan dan integrasi gerakan pemenangan.
konsolidasi untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga14 Oktober 2024, 15:36 WIB

Kalahkan Ratusan Tim, SMAN 11 Semarang Melangkah ke Grand Final AXIS Nation Cup 2024

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran operasional stasiun serta meningkatkan kenyamanan para penumpang selama musim hujan.
Ajang AXIS Nation Cup 2024. SMAN 11 Semarang Melangkah ke Grand Final.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum14 Oktober 2024, 15:33 WIB

Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Rampas Hak Konsumen

Dorongan aturan kemasan rokok polos tanpa merek tersebut dapat meniadakan hak atas pengetahuan konsumen terkait infomasi produk.
Ilustrasi merokok (Sumber: Pixabay | Foto: Pixabay)
Semarang Raya14 Oktober 2024, 15:29 WIB

Antisipasi Musim Hujan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Siapkan 16 Pompa Air

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran operasional stasiun serta meningkatkan kenyamanan para penumpang selama musim hujan.
PT KAI Daop 4 Semarang menyiapkan 16 pompa air di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Oktober 2024, 16:33 WIB

Kawasan Penghasil Durian Gunungpati Dapat Bantuan Sumur Artetis

Pemerintah Kota Semarang menggandeng Bank Jateng membantu pembuatan sumur artetis untuk pengairan di kawasan penghasil durian, yakni Kecamatan Gunungpati.
Pembuatan sumur artetis untuk pengairan di Kecamatan Gunungpati. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga13 Oktober 2024, 10:30 WIB

Ribuan Pelari Melewati Rute Menantang di Ajang Undip Run 2024

Undip Run 2024 menyediakan total hadiah Rp 134 juta yang akan diperebutkan 2.500 pelari dari berbagai kategori, mulai dari 5K hingga 10K.
Rektor Undip Prof Suharnomo menyerahkan hadiah kepada juara  Undip Run 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)