Hujan Deras Tiga Jam, Kawasan Genuksari Kini Bebas Banjir dan Genangan

Sakti Setiawan
Selasa 15 Oktober 2024, 21:43 WIB
Wilayah Genuk aman tanpa genangan air. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti)

Wilayah Genuk aman tanpa genangan air. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam penanganan banjir dan genangan air di kawasan Genuksari, Kecamatan Genuk, mendapat apresiasi dari warga setempat. Hal itu nampak setelah diguyur beberapa kali hujan dengan intensitas sedang, wilayah Genuk, terutama di Jalan Woltermonginsidi, Jalan Gebanganom, dan Kelurahan Genuksari, terpantau aman tanpa genangan air.

Kondisi ini, diakui warga sebagai hasil dari upaya preventif yang terus dilakukan Wali kota Semarang bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

Hadi, salah seorang warga Genuksari, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

"Alhamdulillah, ada perhatian dari Ibu Wali kota dengan ditinggikannya Jalan Gebanganom Raya di RT 8, RW 7, Kelurahan Genuksari. Kami sangat bahagia, karena sekarang tidak ada banjir dan genangan air, meskipun hujan deras selama tiga jam. Sebelum peninggian, hujan satu jam saja sudah membuat jalan tergenang dan mengganggu aktivitas warga,” ungkap Hadi, Selasa 15 Oktober 2024.

Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Pemkot Semarang seperti pengerukan dan pembersihan saluran yang terbukti sangat bermanfaat. “Kami berharap dengan perhatian Pemkot Semarang yang berkelanjutan, situasi akan semakin baik di masa depan,” tambahnya.

Senada dengan Hadi, Lurah Genuksari, Yatno, menjelaskan perubahan signifikan yang dirasakan warga setelah proyek peninggian jalan sepanjang 900 meter dengan ketinggian 6 meter selesai. “Sebelum ada peninggian, setiap kali hujan, wilayah ini pasti tergenang air. Namun sekarang, meski hujan deras hingga tiga jam, tidak ada lagi genangan. Kami sangat berterima kasih atas proyek ini,” ujar Yatno.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mengatasi permasalahan banjir di wilayah Genuk, khususnya di daerah-daerah yang sering terdampak. Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan pengerukan sungai, normalisasi drainase, dan peninggian jalan untuk meminimalisir dampak banjir.

Mbak Ita, sapaan akrab wali kota menyampaikan bahwa Pemkot Semarang telah melakukan berbagai upaya penting guna mengantisipasi potensi genangan di musim hujan ini. Salah satu langkah krusial yang sudah dilakukan adalah merevitalisasi rumah pompa, yang menjadi bagian dari strategi pengendalian banjir di kota.

"Tahun ini, revitalisasi rumah pompa sudah tertangani dengan baik sebagai bagian dari upaya pemerintah menangani genangan dan menghadapi musim hujan," ujar Mbak Ita. Ia juga menambahkan bahwa minggu lalu, pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah berkoordinasi dalam memperbaiki beberapa infrastruktur penting, termasuk pintu air Pucang Gading.

Normalisasi di wilayah Bringin telah selesai, begitu juga dengan Semarang bagian timur yang mencakup normalisasi rumah pompa Tenggang dan Sringin, yang letaknya dekat dengan jalan tol Semarang-Demak. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan kapasitas aliran air di wilayah tersebut mampu menampung debit hujan dan mencegah banjir.

Wali kota Semarang pun mengakui sempat merasa khawatir ketika hujan deras turun pada Senin malam, tetapi Alhamdulillah, berkat pengerukan dan normalisasi yang telah dilakukan, situasi tetap terkendali. “Kami berharap upaya ini bisa terus menjaga kota kita dari genangan, sehingga masyarakat bisa merasa lebih tenang menghadapi musim hujan ini,” pungkasnya.

Ditambahkannya, pengerukan sedimen di berbagai titik terus berlangsung, termasuk di area belakang Rumah Sakit Sultan Agung. “Pengerukan ini sangat penting agar aliran air tetap lancar, dan kami harapkan masyarakat tidak lagi merasa was-was saat musim hujan tiba,” jelasnya.

Guna antisipasi timbulnya genangan pada musim penghujan, DPU Kota Semarang rutin melakukan pengerukan dan normalisasi. Langkah antisipatif meliputi pengerukan saluran dan normalisasi aliran sungai di sepanjang sungai sisi timur Jalan Woltermonginsidi, Kelurahan Banjardowo, Genuk.

“Pengerukan dilakukan dengan kedalaman 1 hingga 2meter guna menampung curah hujan secara optimal dan mencegah terjadinya genangan maupun banjir,” ungkap Endri, Kepala UPTD Wilayah Dinas PU sektor timur.

Selain itu, lanjutnya, normalisasi aliran Sungai Sringin sepanjang 1,4 km dari Jembatan Kaligawe Masjid Ngilir hingga Noms Kopi Woltermonginsidi juga sudah selesai dilaksanakan. Normalisasi saluran di Jalan Woltermonginsidi dari Traffic Light Kudu hingga Kaligawe sepanjang 1,5 km termasuk pembongkaran Penyambung Jalan Masuk (PJM) di 15 titik, juga dilakukan guna memperlancar aliran air.

Tak hanya itu, DPU juga melakukan peninggian Jalan Gebanganom dan pembongkaran PJM pada beberapa ruas jalan. Pembersihan sedimen dan pembongkaran PJM rutin dilakukan selama tujuh bulan terakhir, sejak Maret 2024, dengan dukungan 3 alat berat dan 4 dump truck. Langkah ini memastikan saluran mampu menampung debit air hujan yang masuk serta saluran dapat mengalirkan air dengan lancar menuju pompa Sringin dan pompa Banjardowo.

Untuk memastikan kesiapan menghadapi musim hujan, DPU Kota Semarang bersama instansi terkait seperti BBWS, BBPJN, PSDA Provinsi Jawa Tengah bersama lurah, camat setempat juga akan terus melakukan normalisasi di area samping Rumah Sakit Islam hingga belakang Terminal Terboyo serta sepanjang Jalan Kaligawe dari Pasar Genuk sampai dengan Sringin Lama.

Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu terus menjaga wilayah Genuk tetap aman dari genangan air, meskipun curah hujan meningkat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)