Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember

Sakti Setiawan
Senin 21 Oktober 2024, 11:34 WIB
Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Upaya pengentasan banjir di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, terus dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Semarang, terutama di Kecamatan Tugu. Jika Sungai Beringin sudah dilakukan normalisasi, Sungai Plumbon dipastikan akan mulai dilakukan pembebasan lahan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan untuk anggaran normalisasi Sungai Plumbon sebenarnya sudah disediakan Kementerian PUPR. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 170 miliar.

“Anggarannya sudah ada, tapi menunggu adanya pembebasan lahan,” terang Mbak Ita, sapaan akrab wali kota belum lama ini.

Dirinya lebih lanjut mengungkapkan dalam pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon, Pemkot Semarang juga akan dibantu oleh kementerian agar proyek pengentasan banjir ini bisa cepat diselesaikan.

Mbak Ita memastikan jika Desember tahun ini, pembebasan lahan bisa selesai sehingga awal tahun 2025, bisa dilakukan proses lelang untuk normalisasi.

“Desember kita pastikan bisa rampung, karena sudah dibantu oleh BBWS dan Kementrian untuk anggaran pembebasan lahan agar bisa cepat selesai,” jelasnya.

Sambil menunggu pembebasan lahan, Mbak Ita meminta pemangku wilayah agar bisa melakukan antisipasi dengan melakukan pembersihan gulma dan pengangkatan sedimentasi. Cara serupa, lanjut Mbak Ita sudah dilakukan di Kecamatan Genuk, yakni di Sungai Sringin dan Tenggang.

“Saya minta Pak Camat agar melakukan pembersihan gulma dan sedeimentasi, kemarin Genuk kan sudah. Alhamdulillah hujan deras sampai tiga jam nggak ada genangan di sana,” bebernya,

Di samping itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Semarang dan BBWS juga telah melakukan penguatan beberapa titik tanggul yang rawan jebol di Sungai Plumbon yang membelah dua Kelurahan yakni Mangunharjo dan Mangkang Kulon.

“BBWS dan DPU juga telah melakukan penguatan tanggul yang rawan jebol, harapannya tentu bisa mengantisipasi banjir,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Tugu, Abdul Haris menyebut jika normalisasi perlu dilakukan secepat mungkin. Apalagi beberapa kali masyarakat sudah menanyakan langsung kepada pihak kecamatan terkait kepastian normalisasi.

“Memang sangat mendesak, warga sudah jenuh dan was-was dihantui banjir,” tambahnya. Haris pun menjelaskan ada 40 bidang tanah di Mangkang Kulon, 270 bidang tanah di Kelurahan Mangunharjo yang sudah didata dan dipastikan mendapatkan ganti untung dari pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon.

“Kemungkinan ada penambahan ukuran, tapi dipastikan Desember selesai proses ganti untungnya. Sehingga tahun depan harapan kami bisa mulai dikerjakan,” katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya21 Oktober 2024, 20:33 WIB

Inovasi Padi Biosalin Pemkot Semarang, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir

Pemkot Semarang terus memperkuat upaya untuk melindungi lahan pertanian di kawasan pesisir, khususnya di wilayah Mangunharjo.
Lahan pertanian di kawasan pesisir,  Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:34 WIB

Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember

Jika Sungai Beringin sudah dilakukan normalisasi, Sungai Plumbon dipastikan akan mulai dilakukan pembebasan lahan.
Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:25 WIB

Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Dicat Ulang, Upaya Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Belanda

Tim dari KAI bersama Komunitas IRPS secara bergotong royong melakukan pengecatan ulang pada sejumlah struktur penting di stasiun, seperti corong air, persinyalan, dan sepur putar.
Stasiun Kereta Api Bedono, Ambarawa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga20 Oktober 2024, 18:07 WIB

Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon 2024 Desember Mendatang

Keunggulan yang memantik BorMar, salah satunya aspek sport tourism-nya. Selain itu, hadiah dan manajemen pengelolaan yang bagus dan menarik.
Event Lomba Lari Borobudur Marathon. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 Oktober 2024, 18:43 WIB

Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Ajak Generasi Muda Terlibat

Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi untuk persiapan makan siang di sekolah.
Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi di SMP N 14 Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 Oktober 2024, 15:26 WIB

Sat Brimob Polda Jateng Kawal Distribusi Logistik Pemilukada 2024, Pastikan Surat Suara Tiba Tepat Waktu

Pengawalan tersebut untuk memastikan seluruh surat suara tiba di lokasi tujuan dalam kondisi baik dan tepat waktu.
Distribusi logistik Pemilukada 2024 dikawal ketat Sat Brimob Polda Jateng.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 Oktober 2024, 12:00 WIB

Pabrik Pakan Ternak Terbesar di Indonesia Buka Pabrik Kelima di Purwodadi

Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi hingga 15.000 ton per bulan, berkontribusi pada pertumbuhan De Heus secara keseluruhan.

De Heus membuka pabrik kelimanya di Purwodadi, Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya17 Oktober 2024, 19:39 WIB

Peternakan Terpadu Di Gunungpati Semarang kembangbiakan Sapi Wagyu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm untuk melihat secara langsung pengembangbiakan sapi wagyu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan17 Oktober 2024, 17:40 WIB

Kepemimpinan Romo Sastra, Membangun Manusia Sekaligus Budayanya

SCU mengenang dan secara kritis merefleksikan karya-karya Prof. Dr. M. Sastrapratedja
Gelar wicara bertajuk  Kemanusiaan dan Kebudayaan: Kepemimpinan Prof. Dr. M. Sastrapratedja. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum17 Oktober 2024, 17:37 WIB

Optimalkan Potensi PAD, Pemprov Jateng akan Pungut Pajak Alat Berat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap memungut Pajak Alat Berat atau PAB, untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Sosialisasi PAB, di Ruang Rapat Bapenda Jateng, Kamis 17 Oktober 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)