Inovasi Padi Biosalin Pemkot Semarang, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir

Sakti Setiawan
Senin 21 Oktober 2024, 20:33 WIB
Lahan pertanian di kawasan pesisir,  Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Lahan pertanian di kawasan pesisir, Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus memperkuat upaya untuk melindungi lahan pertanian di kawasan pesisir, khususnya di wilayah Mangunharjo, dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Salah satu terobosan penting yang kini menjadi sorotan adalah program inovatif padi Biosalin, yang terbukti efektif meningkatkan produktivitas lahan yang terdampak salinitas tinggi akibat intrusi air laut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa teknologi Biosalin menjadi solusi strategis untuk mengatasi penurunan hasil panen akibat kondisi lingkungan ekstrem di pesisir. “Program ini tidak hanya membantu meningkatkan produksi pangan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani pesisir yang selama ini mengalami kesulitan menghadapi tantangan alam,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab wali kota saat meninjau lokasi percontohan di Mangunharjo beberapa waktu lalu.

Produktivitas Meningkat, Kesejahteraan Petani Terjamin

Dengan penggunaan varietas padi Biosalin 1 dan Biosalin 2, hasil panen di lahan-lahan yang terpapar air asin dapat mencapai 7 hingga 7,5 ton per hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan metode konvensional yang biasanya hanya mampu menghasilkan 4-5 ton. Produktivitas yang lebih tinggi ini turut meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

“Ini adalah harapan baru bagi para petani pesisir yang sebelumnya mengalami ketidakpastian hasil panen akibat intrusi air laut. Dengan inovasi ini, lahan yang tadinya tidak produktif kini bisa kembali menghasilkan dengan maksimal,” jelas Vina Eka Aristya, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terlibat dalam pengembangan padi Biosalin.

Dukungan Infrastruktur dan Teknologi

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Pemkot Semarang juga menyediakan dukungan infrastruktur, seperti pembangunan saluran drainase dan pemasangan geomembran pada embung-embung untuk penampungan air. Selain itu, para petani dibekali dengan alat-alat pertanian modern seperti kultivator, yang membantu mengoptimalkan pengolahan lahan.

Tidak hanya itu, inovasi teknologi pirolisis multikondensor yang dikembangkan oleh BRIN juga diperkenalkan kepada para petani, yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Teknologi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berpotensi menekan biaya operasional di sektor pertanian.

Kolaborasi dengan BRIN dan Perguruan Tinggi

Inovasi padi Biosalin ini tidak lepas dari dukungan intensif dari BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip). Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan program ke wilayah pesisir lainnya, seperti Jepara dan Batang, sehingga dampak positif Biosalin bisa dirasakan lebih luas oleh petani pesisir di seluruh Jawa Tengah.

“Program padi Biosalin ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah pesisir yang selama ini terabaikan. Ini adalah bentuk solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi perubahan iklim dan tantangan salinitas di lahan pertanian,”m tambah Nugroho Adi Sasongko, PhD, Kepala Pusat Riset BRIN.

Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Global

Melalui program ini, Pemkot Semarang berharap dapat menciptakan model pertanian pesisir yang tangguh, mampu menghadapi perubahan iklim global, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan dukungan riset, teknologi, dan kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan para petani, inovasi padi Biosalin diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang yang berdampak pada peningkatan ketahanan pangan nasional.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 Oktober 2024, 20:33 WIB

Inovasi Padi Biosalin Pemkot Semarang, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir

Pemkot Semarang terus memperkuat upaya untuk melindungi lahan pertanian di kawasan pesisir, khususnya di wilayah Mangunharjo.
Lahan pertanian di kawasan pesisir,  Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:34 WIB

Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember

Jika Sungai Beringin sudah dilakukan normalisasi, Sungai Plumbon dipastikan akan mulai dilakukan pembebasan lahan.
Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:25 WIB

Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Dicat Ulang, Upaya Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Belanda

Tim dari KAI bersama Komunitas IRPS secara bergotong royong melakukan pengecatan ulang pada sejumlah struktur penting di stasiun, seperti corong air, persinyalan, dan sepur putar.
Stasiun Kereta Api Bedono, Ambarawa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga20 Oktober 2024, 18:07 WIB

Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon 2024 Desember Mendatang

Keunggulan yang memantik BorMar, salah satunya aspek sport tourism-nya. Selain itu, hadiah dan manajemen pengelolaan yang bagus dan menarik.
Event Lomba Lari Borobudur Marathon. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 Oktober 2024, 18:43 WIB

Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Ajak Generasi Muda Terlibat

Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi untuk persiapan makan siang di sekolah.
Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi di SMP N 14 Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 Oktober 2024, 15:26 WIB

Sat Brimob Polda Jateng Kawal Distribusi Logistik Pemilukada 2024, Pastikan Surat Suara Tiba Tepat Waktu

Pengawalan tersebut untuk memastikan seluruh surat suara tiba di lokasi tujuan dalam kondisi baik dan tepat waktu.
Distribusi logistik Pemilukada 2024 dikawal ketat Sat Brimob Polda Jateng.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 Oktober 2024, 12:00 WIB

Pabrik Pakan Ternak Terbesar di Indonesia Buka Pabrik Kelima di Purwodadi

Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi hingga 15.000 ton per bulan, berkontribusi pada pertumbuhan De Heus secara keseluruhan.

De Heus membuka pabrik kelimanya di Purwodadi, Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya17 Oktober 2024, 19:39 WIB

Peternakan Terpadu Di Gunungpati Semarang kembangbiakan Sapi Wagyu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm untuk melihat secara langsung pengembangbiakan sapi wagyu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan17 Oktober 2024, 17:40 WIB

Kepemimpinan Romo Sastra, Membangun Manusia Sekaligus Budayanya

SCU mengenang dan secara kritis merefleksikan karya-karya Prof. Dr. M. Sastrapratedja
Gelar wicara bertajuk  Kemanusiaan dan Kebudayaan: Kepemimpinan Prof. Dr. M. Sastrapratedja. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum17 Oktober 2024, 17:37 WIB

Optimalkan Potensi PAD, Pemprov Jateng akan Pungut Pajak Alat Berat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap memungut Pajak Alat Berat atau PAB, untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Sosialisasi PAB, di Ruang Rapat Bapenda Jateng, Kamis 17 Oktober 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)