BATANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang melakukan pengecekan kondisi kesehatan terhadap 655 orang Calon Jemaah Haji (Calhaj). Beberapa pemeriksaan yang harus dijalani Calhaj, antara lain rontgen organ jantung dan paru, serta pengambilan sampel darah dan urine.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Dirgahayu Riyadi, saat ditemui di Labkesda, Dinkes Batang, Rabu (23/10/2024).
“Sejumlah alat kesehatan dioperasikan untuk mendeteksi kondisi jantung, termasuk pendeteksian terhadap gejala tuberkulosis pada Calhaj,” terangnya,
Riyadi mengatakan, pengecekan kondisi kesehatan Calhaj sengaja dilakukan lebih awal. Tujuannya untuk mengetahui adanya indikasi penyakit yang diderita oleh Calhaj, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan sedini mungkin.
Ditambahkan, para Calhaj yang terindikasi suatu penyakit, akan diarahkan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut ke Puskesmas terdekat.
“Tahun lalu ada satu Calhaj yang terindikasi TB, yang mengharuskannya untuk menunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Tahun ini pengecekan dilakukan lebih awal, sehingga jika ada yang terindikasi penyakit, bisa tertangani lebih dini,” tegasnya.
Salah satu Calhaj, Mukhaidi dari Limpung menyampaikan, kondisi tubuhnya sedikit kurang sehat karena faktor usia.
“Kemarin waktu periksa di Puskesmas, gula darah (saya) memang sedikit tinggi, tetapi tekanan darah alhamdulillah normal. Hasilnya belum tahu, namun rencananya minggu depan mau dikabari,” bebernya.