Langgar Aturan Siaran selama Pilkada 2024, KPID Jateng Tak Akan Toleransi

Ali Rahmat
Jumat 25 Oktober 2024, 09:20 WIB
 (Sumber: )

(Sumber: )

SEMARANG – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah mengimbau dan mengingatkan pada seluruh lembaga penyiaran, agar lebih cermat dalam menyiarkan pemberitaan maupun iklan selama masa kampanye, masa tenang, hingga saat pemungutan suara, pada Pilkada serentak 2024. Aturan yang berlaku mesti benar-benar diperhatikan.

“Kami mengimbau pada seluruh lembaga penyiaran, untuk memperhatikan pedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Kami juga tak akan menoleransi jika ditemukan adanya pelanggaran,” kata Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Provinsi Jawa Tengah, M Nur Huda, dalam siaran persnya yang dikirimkan Kamis (24/10/2024).

Ia mengatakan, KPI Pusat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pemberitaan, Penyiaran, dan Iklan Kampanye Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Wali Kota-Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Lembaga Penyiaran.

Dalam SE tersebut, lanjut Huda, Lembaga penyiaran wajib memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik dalam peliputan kegiatan para peserta Pilkada 2024, yang dikemas dalam program siaran jurnalistik. Selain itu, materi program siaran dalam penyiaran Pilkada 2024, tidak boleh memuat konten yang memojokkan atau menyudutkan peserta Pilkada.

Hal lain yang harus diperhatikan, lanjutnya, lembaga penyiaran dilarang menayangkan peserta Pilkada 2024 sebagai pemeran sandiwara, seperti sinetron, drama, film dan atau bentuk lainnya. Termasuk, tidak boleh menjadi pembawa acara dalam program siaran.

“Begitu pula ketika diselenggarakan program acara, lembaga penyiaran dilarang memproduksi program siaran yang tidak berimbang, dalam hal pemilihan narasumber maupun materi pemberitaan lainnya, serta kehadiran peserta Pilkada,” tegasnya.

Yang terpenting lagi, imbuhnya, tidak boleh menayangkan suatu narasi atau gambaran yang mempertentangkan ideologi dan dasar negara, menghasut/ memfitnah suku, agama, ras, dan golongan tertentu, dalam peliputan kegiatan peserta Pilkada.

Sebagaimana diketahui, tahapan Pilkada serentak 2024 antara lain, masa kampanye berlangsung pada 25 September hingga 23 November, kegiatan iklan di media massa pada 10-23 November, masa tenang pada 24-26 November, dan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Pada masa kampanye, kata Huda, dalam SE KPI tersebut juga telah dijelaskan secara lengkap, mengenai batasan-batasan penayangan iklan kampanye Pilkada.

“Semisal, dilarang menjual blocking segment atau blocking time untuk kampanye calon. Serta wajib mengedepankan prinsip keberimbangan dan proporsional, dalam liputan jurnalistik kegiatan kampanye,” jelasnya.

Huda menambahkan, sejauh ini dari hasil pantauan sejak awal tahapan Pilkada 2024, yakni mulai penetapan pasangan calon hingga awal masa kampanye, pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran.

“Kami berharap sampai dengan akhir pelaksanaan Pilkada, tidak ada pelanggaran,” tandasnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Oktober 2024, 22:28 WIB

Pemkot Semarang dan BRIN Siap Jadikan Semarang Pionir Budidaya Pangan Berkelanjutan

Pemkot Semarang dan BRIN berupaya untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pionir dalam budidaya pangan yang berkelanjutan.
Mbak Ita bersama Wakil Kepala BRIN, Amarullah Octavian dan Kelompok Tani Sumber Rejeki panen padi Biosalin. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis26 Oktober 2024, 22:20 WIB

Telkomsel Perkuat Jaringan 5G Di Magelang untuk Komunikasi Peserta Retreat “Kabinet Merah Putih”

Memastikan kelancaran komunikasi selama Retreat “Kabinet Merah Putih” di Magelang, Telkomsel melakukan serangkaian langkah penguatan jaringan.
Telkomsel Perkuat Jaringan 5G Di Magelang untuk Komunikasi Peserta Retreat “Kabinet Merah Putih”. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 Oktober 2024, 19:52 WIB

Banyak Event Seru Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Kota Semarang, Catat Tanggalnya

Rangkaian acaranya terdiri dari talkshow, pentas seni budaya, konser musik, dan juga bazaar makanan.
Salah satu event anak-anak muda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum25 Oktober 2024, 17:10 WIB

Pemprov Jateng Siap Fasilitasi Aglomerasi Solo Raya

Konsep aglomerasi Solo Raya bertujuan untuk mendorong investasi melalui pemusatan kegiatan ekonomi di Solo dan sekitarnya.
Sekda Jateng, Sumarno usai acara FGD Optimalisasi Aglomerasi Solo Raya.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya25 Oktober 2024, 09:20 WIB

Langgar Aturan Siaran selama Pilkada 2024, KPID Jateng Tak Akan Toleransi

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah mengimbau dan mengingatkan pada seluruh lembaga penyiaran, agar lebih cermat dalam menyiarkan pemberitaan maupun iklan selama masa kampanye
 (Sumber: )
Semarang Raya24 Oktober 2024, 19:33 WIB

Sebanyak 1.297.910 Surat Suara Pilgub Jateng Tiba di Kota Semarang, Dikawal Brimob

Surat suara ini menjadi bagian penting dari persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran saat menerima surat suara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan24 Oktober 2024, 19:28 WIB

Skul.Id, Platform Digital Gratis, Permudah Pengelolaan Manajemen Sekolah

Skul.id hadir untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi yang lebih mudah, aman, dan terintegrasi.
Skul.id,  platform digital untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya24 Oktober 2024, 09:17 WIB

Petani Jateng Didorong Produksi Beras Rendah Karbon

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong para petani di wilayahnya, untuk memproduksi beras rendah karbon.
 (Sumber: )
Semarang Raya24 Oktober 2024, 09:16 WIB

Batang Periksa Kondisi Kesehatan Calon Jemaah Haji

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang melakukan pengecekan kondisi kesehatan terhadap 655 orang Calon Jemaah Haji (Calhaj).
 (Sumber: )
Bisnis23 Oktober 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Tingkatkan Literasi Keuangan dan Kesehatan Warga Semarang

AXA Mandiri menggelar kegiatan literasi keuangan dan kesehatan di Semarang bertajuk ‘Literasi Asuransi untuk Negeri’.
AXA Mandiri  menggelar kegiatan literasi keuangan dan kesehatan di Semarang bertajuk ‘Literasi Asuransi untuk Negeri’. (Sumber:  | Foto: Dok)