Hasil Survei Aksara : Agustin Iswar Unggul Pasca Debat Perdana Pilwakot Semarang

Sakti Setiawan
Senin 11 November 2024, 16:04 WIB

Aksara rilis hasil survei pasca debat perdana Pilwakot Semarang, Senin 11 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)

Aksara rilis hasil survei pasca debat perdana Pilwakot Semarang, Senin 11 November 2024. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- AKSARA Research and Consulting merilis hasil survei tatap muka pasca debat perdana Pilwakot Semarang, yang digelar KPU Kota Semarang pada Jumat lalu 1 November 2024 dengan tema ekonomi, infrastruktur dan ketahanan pangan.

Debat tersebut diikuti pasangan calon nomor urut 1 Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin dan pasangan nomor urut 2 Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

AKSARA Research and Consulting melakukan survei dari tanggal 3 hingga 9 November 2024 kepada 400 responden yang sudah punya hak pilih, yakni sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah.

Rayhan selaku Reaserch Supervisor mengatakan sampel sebanyak 400 responden itu terdistribusi secara proporsional di 16 kecamatan sesuai proporsi jumlah penduduknya.

"Responden dipilih secara acak dengan cara multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) +-4,78% pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Rayhan saat rilis survey di Lika Liku Caffe Jl Veteran Semarang pada Senin 11 November 2024.

Rayhan melanjutkan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden kembali (spot check).

"Dengan quality control tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti," tandasnya.

Dalam survey tersebut ditemukan data kesadaran atau awareness warga tentang akan diadakannya Pilwakot pada 27 November 2024, cukup tinggi yakni 87,4 persen.

Pada paparan selanjutnya, Darmawan selaku peneliti senior menunjukkan pada simulasi Top of Mind, H.A.S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi paling banyak disebut 38,9%, DR. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., M.M 24,3 %, Dr H Hendrar Prihadi 9,20% serta belum menentukan pilihan 12,9 %.

Tren simulasi berdasarkan tiga survei yang dilakukan oleh 2 Lembaga Survei dengan jangka waktu yang berbeda menunjukkan tren penurunan elektabilitas pada paslon H.A.S Sukawijaya - H. Joko Santoso dan tren peningkatan elektabilitas pada paslon Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M - Ir.H. Iswar Aminuddin, M.T.

Pada simulasi surat suara, paslon Agustina Wilujeng - Iswar Aminuddin unggul dengan dukungan 45,2%, sementara paslon Yoyok Sukawi - Joko Santoso 39,5%. Sisanya massa mengambang 15,3 %.

"Popularitas adalah hal utama dalam kontestasi elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun popular juga belum tentu dipilih jika ada calon yang lebih disukai. Oleh karena itu popular saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif," tuturnya.

Dari data popularitas, lanjut Darmawan, Agustina Wilujeng paling disukai sebesar 97,3% dengan tingkat kepopuleran sebesar 76,8%. Sementara Yoyok Sukawi dengan popularitas 91,2% tingkat kesukaannya hanya 61,6%.

Dalam paparan, Darmawan menjelaskan tim survey Aksara melakukan simulasi semi terbuka yang dilakukan. Dalam simulasi tersebut muncul 4 nama yang memang sedang berkontestasi di Pilwalkot Semarang, yaitu Yoyok, Agustina, Iswar, dan Joko.

"Kemudian saat kami lakukan simulasi dua nama kandidat kepada kedua calon walikota, Agustina dan Yoyok, hasilnya ada penurunan atas nama Yoyok sebesar 8,6 persen dari bulan Oktober ke November. Sementara Agustina mengalami kenaikan sebesar 10,2 persen di periode yang sama," jelasnya.

Kemudian ketika dilakukan simulasi Alasan rakyat mau memilih. Muncul beberapa poin alasan memilih antara lain, perhatian pada rakyat sebesar 20,5 persen (Agustina 18,4% Yoyok 10,1%) berpengalaman memimpin 16,3 persen (Agustina 14,2% Yoyok 22,6%), sudah terbukti dengan kerja nyata 11,7 persen (Agustina 5,8% Yoyok 4,7%), dan seterusnya.

Dalam survey yang dilakukan pada periode 15-21 oktober dan 1 - 9 November, ditemukan angka statistik yang menunjukkan Yoyok - Joko Santoso mengalami tren penurunan (56,8% menjadi 39,5%) dan Agustina - Iswar menanjak 11,4 persen (33,8% menjadi 45,2%).

"Faktor penurunan Yoyok karena tidak linearnya basis pemilih partai koalisinya dan adanya masalah di PSIS yang kemudian membuat suporter PSIS memilih mendukung Agustina Iswar," beber Darmawan.

Yang cukup menarik dari survey ini ialah untuk sebaran pemilih agama, dalam paparan tim survey Aksara justru yang menarik malah umat Islam memilih Agustina - Iswar dengan keunggulan angka sebesar 48,1 persen dibanding Yoyok Joko Santoso yang 39,1 persen.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)