SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Desainer kenamaan Tanah Air, Anne Avantie, tanpa kenal lelah terus melakukan aksi peduli terhadap sesama dengan kegiatan berbagi di bulan Ramadan. Kali ini, Anne menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Kegiatan yang sudah dilakukan rutin selama belasan tahun ini digelar di resto miliknya, D'Kambodja Heritage di Jl Diponegoro Semarang, Jumat 7 Maret 2025. Anne menyediakan menu buka puasa bagi ratusan driver ojek online sekaligus menemani mereka makan dengan berbincang-bincang dan menyapa.
Selama belasan tahun ini, Anne Avantie memang secara rutin mengadakan kegiatan sosial tanpa memandang agama atau keyakinan.
"Kegiatan ini sudah saya lakukan setiap tahun, bukan karena tren atau alasan tertentu, tetapi memang sudah menjadi rutinitas kami," ujar Anne Avantie.
Ia menambahkan sebagian pengemudi ojek online, selama ini memang sering datang ke D'Kambodja untuk menjemput orderan. Bahkan setiap mengambil orderan, ia juga memberikan bingkisan atau makanan bagi para ojol.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang berperan sebagai penghubung antara pelanggan dan bisnisnya.
"Setiap hari, ojol yang datang ke sini pasti kami berikan sesuatu. Ini bukan sesuatu yang istimewa, tapi karena mereka dekat dengan kami. Mereka membantu menghubungkan kami dengan pelanggan, jadi sudah sepantasnya kami juga memperhatikan mereka," jelasnya.
Tidak hanya berbagi dengan pengemudi ojol, selama beberapa pekan ke depan, kegiatan ini akan diperluas ke komunitas lain, termasuk kelompok disabilitas dan karyawan.
"Untuk kesempatan ini, kami mengundang sekitar 250 rekan-rekan ojol. Nanti, jumlahnya bisa lebih banyak saat berbagi dengan komunitas disabilitas. Sebelum menolong orang lain, kita harus membantu orang-orang di sekitar kita dulu," tambahnya.
Anne Avantie menegaskan kegiatan berbagi ini bukan hanya dilakukan di bulan Ramadan, tetapi juga di berbagai momen lainnya, seperti Natal dan Paskah.
Dia mengaku sengaja menyisihkan sebagian rezekinya untuk acara sosial dengan penuh keikhlasan.
"Dengan begitu, saat ingin berbagi, kami tidak perlu meminta kepada orang lain karena sudah ada posnya," ungkapnya.
Bagi Anne Avantie, berbagi bukan soal jumlah atau nominal, tetapi tentang memberikan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan.
"Kalau mau berbagi, berikan yang terbaik. Terbaik itu bukan berarti yang paling mahal, tetapi yang pantas dan layak. Karena harga diri penerima juga harus dihormati," tuturnya.***