SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Selama empat hari masa Angkutan Lebaran 2025 mulai dari Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) sampai dengan Senin, 24 Maret 2025 (H-7) sebanyak 82.115 penumpang atau rata-rata 20.529 penumpang per hari telah tiba dari berbagai daerah di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Sedangkan untuk jumlah stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi selama empat hari masa angkutan lebaran terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 19.964 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 15.229 penumpang, Stasiun Tegal 14.177 penumpang, Stasiun Pekalongan 10.425 penumpang, Stasiun Pemalang 5.951 penumpang, Stasiun Cepu 4.884 penumpang, dan Stasiun Ngrombo sebanyak 3.906 penumpang tiba.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, jumlah kedatangan tertinggi terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9) dimana terdapat sebanyak 22.286 penumpang yang telah tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. “Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang akan tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang,” terangnya.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 4 Semarang dalam periode yang sama tercatat sebanyak 76.122 penumpang, dengan rata-rata 19.031 penumpang per hari. “Selama periode ini, mayoritas penumpang yang tiba berasal dari Jakarta dan Surabaya, sedangkan penumpang yang berangkat didominasi oleh tujuan lokal seperti Semarang, Pekalongan, Pemalang, dan Tegal,” tambahnya.
Hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, sebanyak 308.778 tiket telah dipesan untuk masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung hingga 11 April 2025. Dari total 535.282 tiket yang disediakan, sekitar 58 persen tiket telah terjual. Tren penjualan tiket masih terus meningkat, sehingga KAI mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan tiket perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya.
Selama masa Angkutan Lebaran ini, frekuensi perjalanan kereta api juga dipastikan meningkat. KAI menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya, agar lebih waspada dan berhati hati saat melewati perlintasan sebidang.
“Ada maupun tidaknya palang pintu pada perlintasan sebidang, pengendara jalan raya diwajibkan untuk berhenti sejenak sebelum melewati perlintasan, tengok kiri maupun kanan, jika aman silahkan melanjutkan perjalanan,” tutup Franoto. ***