INFOSEMARANG.COM-- Jawa Tengah merupakan salah satu daerah di dengan mayoritas gunung berapi yang masih aktif.
Salah satunya adalah Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 Meter di atas permukaan laut (MDPL).
Gunung Slamet memiliki daya tarik baik dari ketinggiannya maupun banyak jalur pendakian yang bisa dijadikan pilihan.
Baca Juga: Kepergok Dahlia Poland Chat Mesra Dengan Sosok Wanita 'Cha',Fandy Christian Langsung Unggah Foto Ini
Simak jalur yang ada di Gunung Slamet, bagi kamu yang ingin menguji adrenalin.
1. Bambangan
Pertama yang paling populer dan sering dijadikan opsi utama para pendaki adalah jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga.
Rute pendakian menuju puncak Slamet dari jalur ini, harus melewati 9 pos pendakian,
Topografi jaluk bambangan yang cukup landai dengan durasi pendakian sekitar 10 jam.
Pendakiannya melalui jalur bambangan dapat dilakukan 2 hari 1 malam.
Jalur Bambangan ini cukup populer di kalangan pendaki karena lokasinya dekat dengan Kota Purwokerto.
2. Baturaden
Yang kedua ada jalur pendakian Baturraden yang terletak di kawasan wisata Baturraden, Purwokerto.
Walau berada di kawasan wisata, namun jalur Baturraden ini kurang diminati karena topografinya.
Tidak terlalu dilirik pendaki, karena profilnya yang cenderung sepi dan masih dirimbuni semak-semak.
Jalur Baturraden memiliki 6 pos pendakian, dengan durasi pendakian menuju puncak sekitar 11 jam.
Baca Juga: Daftar Sebaran Medali Indonesia di SEA Games 2023, Cabor Kun Bokator Paling Banyak
Walau tidak ramai dilalui oleh pendaki, namun kamu bisa mendaki jalur yang satu ini sambil menikmati spot wisata lain.
Karena jalur pendakian baturaden masih satu areal dengan tempat wisata lain di daerah Baturaden
3. Kaliwadas
Selanjutnya ada jalur Kaliwadas yang terletak di Dusun Kaliwadas, Desa Dawehan, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes.
Pendakian dari jalur ini, melalui hutan yang masih cukup lebat dengan area camp yang terdapat di Pos 5.
Durasi pendakian lewat jalur Kaliwadas menuju puncak Gunung Slamet ini memakan sekitar 10 jam.
Jalur yang satu ini berada di bagian sebelah barat Gunung Slamet.
4. Dipajaya
Jalur pendakian Dipajaya terletak di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Jalur Dipajaya bersebelahan dengan jalur Bambangan, nantinya kedua jalur ini akan bertemu di Pos 3.
Walau berada di Kabupaten Pemalang, namun jalur Dipajaya ini lokasinya lebih dekat dengan pusat kota Purbalingga.
Baca Juga: Cara Mengatasi MBanking BCA Error, Begini Penjelasan Manajemen Melalui Akun Instagram Resmi
Jalur satu ini cocok untuk kamu daki jika ingin menikmati tetangganya jalur Bambangan.
Atau dijadikan opsi apabila jalur Bambangan sudah penuh oleh pendaki lain dimusim ramai pendakian.
5. Guci
Jalur pendakian Gunung Slamet via Guci di Desa Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Tayang 14 Mei 2023,Spoiler dan Link Nonton Drakor Doctor Cha Episode 10 sub Indo TERBARU!
Trek ke puncak Slamet via Guci, kamu akan melewati 5 pos pendakian, terdepat mata air diantara poos 3 ke 4.
Bisa dijadikan opsi agar tidak terlalu banyak membawa air dari bawah dan membuat bawaan berat.
Jarak antar pos dari jalur ini relatif jauh, dengan total durasi pendakian sampai puncak adalah sekitar 14 jam.
Selain itu, Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata karena di sana terdapat sebuah pemandian air panas.
Intimewanya mendaki Gunung Slamet via Guci, bisa sekaligus mengunjungi pemandian air panas untuk melepas penat, setelah lelah melakukan pendakian.(*)