INFOSEMARANG.COM -- Mie Kopyok merupakan satu masakan dari sekian banyaknya jenis makanan khas Kota Semarang.
Mie Kopyok memiliki sebutan lain, yakni Mie Lontong.
Namun lebih dikenal dengan nama Mie Kopyok.
Mie Kopyok ini berisi potongan lontong, mie dan tauge yang sudah direbus atau dicelup air panas mendidih.
Lalu ada irisan tahu pong kemudian ditambahkan bumbu air bawang putih dan kecap.
Sebagai penambah aroma, biasanya ditambahkan irisan seledri dan bawang merah goreng.
Baca Juga: Roti Ganjel Rel, Kue Legendaris Khas Semarang yang Kini Sulit Dicari
Mie Kopyok biasa dimakan bersama kerupuk beras atau karak yang dihancurkan dan dipakai untuk topping di atasnya.
Untuk menambah sensasi pedas, biasanya tersedia sambal yang terbuat dari cabai dan kacang tanah.
Jika dilihat dari tampilannya, Mie Kopyok ini mirip dengan Tahu Kupat Solo.
Mie Kopyok ini biasanya dijual keliling dari kampung ke kampung.
Atau biasanya juga ada warung sederhana di pinggir jalan yang menjualnya.
Seporsi Mie Kopyok biasanya dijual seharga Rp 7.000 hingga Rp 12.000.
Penyajiannya yang cepat dan tidak menunggu waktu yang lama, Mie Kopyok bisa menjadi alternatif makanan khas Semarang yang wajib dicoba.
(*)