VIRAL! Seorang Siswa Terpaksa Sekolah di SLB Karena Dibully, ini Faktanya

Elsa Krismawati
Kamis 01 Juni 2023, 20:24 WIB
Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

INFOSEMARANG.COM-- Kasus diduga perundungan pada seorang siswa  terjadi di Kabupaten Semarang.

Akibatnya, kini siswa tersebut diketahui memutuskan pidah dari sekolah umum, ke sekolah luar biasa (SLB).

Dilansir akun TikTok @Satriabagus60 yang membagikan sebuah videomemperlihatkan ayah dan anak sedang jalan kaki melewati rumahnya.

Baca Juga: Ada Beberapa Teori Mengapa Orang Suka Makan Pedas, Apa Saja?

Ketika ditanyakan pada sang ayah hendak berangkat kemana, mereka ternya berangkat untuk bersekolah di Sekolah Luar Biasa.

Adalah Muhammad Firmansyah, anak berusia 12 Tahun itu mengaku lebih memilih sekolah di SLB.

Sepengakuan Firmansyah, di sekolah lamanya ia kerap mendapat tindakan perundungan.

Baca Juga: Vape Lebih Aman dari Rokok? Ketahui Kandungan Zat Kimia Liquid-nya Dulu!

Sedangkan ketika ditanya ke sang ayah perihal kondisi anaknya, ia mengaku anaknya sehat tidak kekurangan.

Sontak hal ini menjadi sorotan dan kemudian viral.

Diketahui jarak rumah anak tersebut ke sekolah SLB ditempuh dengan jalan kaki sejauh 2 kilometer.

Baca Juga: Rincian Harga Tiket Laga Australia vs Argentina, Mau Meet and Greet dengan Lionel Messi? Bayar Rp100 Juta!

Namun, akun TikTok @Satriabagus60 kembali mengunggah video berisi klarifikasi.

Ia mengatakan terkait kepindahan anak itu dari sekolah lamanya ke SLB bukan karena dibully.

"Saya mendapat info kalau Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena dia setelah tes psikologi dan tes IQ mendapat nilai 50,"

Baca Juga: Rincian Harga Tiket Laga Australia vs Argentina, Mau Meet and Greet dengan Lionel Messi? Bayar Rp100 Juta!

"Jadi sepertinya tidak memungkinkan untuk meneruskan di sekolah umum," jelas @Satriabagus60 dalam video seperti dikutip infosemarang.com pada 1 Juni 2023.

Pemilik akun TikTok tersebut menuturkan,pihak sekolah juga telah memberikan keterangan lebih lanjut.

Akhirnya, diketahui dari pihak sekolah sudah mencoba cara agar siswanya itu tidak pindah.

Baca Juga: Operasi Penurunan Berat Badan Jadi Tren di Kalangan Remaja yang Menderita Obesitas

Namun, dari pribadi anaknya yang menghendaki.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)