INFOSEMARANG.COM - Seorang warganet diduga menjadi korban penipuan Wedding Organizer (WO) di Semarang.
Curhat di media sosial Twitter,warganet tersebut berharap untuk bisa mendapat bantuan dari Netizen.
Dibagikan akun @indrasutiyarso, pada 26 Mei 2023 lalu, dirinya mengaku menjadi korban penipuan oleh WO Project Wedding Semarang.
Baca Juga: Link Streaming The Good Bad Mother Episode 14 sub Indo Telegram dan Nodrakor Banyak dicari!
Terduga pelaku penipuan tersebut bernama Tabah Prakoso alias Andic.
"Twitter pls do your magic, dicari orang bernama Tabah Prakoso /Andic WO Project Wedding Semarang," tulisnya dalam keterangan seperti dikutip Infosemarang.com, pada 1 Juni 2023.
Rupanya korban penipuan terduga pelaku bukan saja dirinya, menurut akun tersebut ia menjadi korban bersama klien lainnya.
Baca Juga: VIRAL! Seorang Siswa Terpaksa Sekolah di SLB Karena Dibully, ini Faktanya
Sejauh pengakuannya, kerugian yang dialami oleh klien diduga mencapai Rp 1 Miliar lebih.
"Sudah bawa kabur uang banyak klien, termasuk saya. Toal uang dibawa sia so far lebih dari 1M," tuturnya.
Lebih lanjut, terduga pelaku menghubungi klien yang menjadi salah satu korbannya melalu chat Whatsapp.
Baca Juga: Ada Beberapa Teori Mengapa Orang Suka Makan Pedas, Apa Saja?
Dalam pesan tersebut, terduga pelaku penipuan berkedok WO di Semarang itu mengaku pailit atau bangkrut.
"Selamat pagi Bapak Ibu, Saudara Saudari Client Project Wedding saya atas nama Tabah Prakoso (Andic) mohon maaf dan khilaf atas perbuatan saya," isi chat Tabah dibagikan @indrasutiyarso.
Baca Juga: Vape Lebih Aman dari Rokok? Ketahui Kandungan Zat Kimia Liquid-nya Dulu!
Dalam chat tersebut, Tabah menyadari tindakannya merugikan banyak pihak (klien).
"Mohon Maaf saya merugikan banyak pihak," sambungnya.
Lebih lanjut Tabah mengaku bahwa dirinya mengalami pailit atau bangkrut.
"Menyesal bahwa saya tidak bisa melaksanakan event yang sudah terjadwal, karena pailit (bangkrut)," imbuhnya.
Tak hanya itu, Tabah pemilik Project Wedding Semarang itu mengaku pasra dengan perbuatannya dan memohon maaf.
"Saya pasrah dengan perbuatan yang saya lakukan, sekali lagi mohon maaf," tandas Tabah.
Baca Juga: Deretan Fakta Mengejutkan Tentang Mayat Berdiri di Semarang
Klien yang membagikan isi chat dari Tabah terlihat sangat kesal dan membalas singkat pesan tersebut.
"Matamu," balas klien yang menamai kontak WA tabah dengan nama 'WO PENIPU!!!'
Dalam utas tersebut juga diberi keterangan, usai menghubungi salah satu klien, Tabah kini tidak bisa lagi dihubungi.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Jadi 'Silent Killer', Ketahui Faktor Penyebabnya!
Pemilik utas tersebut menerangkan uang yang masuk ke Project Wedding Semarang ternyata tidak dibayarkan oleh Tabah ke vendor.
"Uang sudah masuk banyak, dan tidak ada yang dibayarkan ke vendor yang akan digunakan," tulis @indrasutiyarso.
Malahan, vendor yang rencananya akan turut diajak bekerja sama tidak tahu menahu akan ada acara di tanggal-tanggal pilihan.
Baca Juga: 3 Gangguan Mental yang Banyak Diderita Anak Muda Zaman Sekarang
Kini, Indra Sutiyarso mengaku sudah melaporkan kasus tersebut pada pihak berwajib.
Cuitan tersebut mendapat atensi dari salah satu penggiat media sosial Mazzini. ***