4 Fakta Bocah SD di Bringin Semarang yang Pindah ke SLB, Kondisi Rumah Memprihatinkan

Noorchasanah Anastasia
Jumat 02 Juni 2023, 14:33 WIB
Viral video bocah SD pindah ke SLB karena dibully. Kondisi rumah orangtuanya di Bringin, Kabupaten Semarang, memprihatinkan. (Sumber : Instagram @sayaphati)

Viral video bocah SD pindah ke SLB karena dibully. Kondisi rumah orangtuanya di Bringin, Kabupaten Semarang, memprihatinkan. (Sumber : Instagram @sayaphati)

Selain dibully dan harus pindah ke sekolah SLB, rupanya Firman juga tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Orangtuanya bekerja membuat besek tempat ikan asin.

INFOSEMARANG.COM - Sebelumnya viral video seorang ayah yang mengantar anak laki-lakinya ke sekolah.

Anak laki-laki tersebut bernama Muhammad Firmansyah berusia 12 tahun.

Setiap hari, ia ke sekolah diantar sang ayah berjalan kaki menempuh jarak 6 kilometer setiap harinya.

Baru diketahui juga, Firman bersekolah di SLB karena harus pindah dari sekolah lamanya, SD biasa pada umumnya.

Dari pengakuan ayah Firman, putranya tersebut dibully oleh teman-temannya.

Baca Juga: VIRAL! Seorang Siswa Terpaksa Sekolah di SLB Karena Dibully, ini Faktanya

Firman tinggal bersama ayah dan ibunya di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum InfoSemarang.com:

Dibully di sekolah

Firman mengaku jika dirinya sering dibully oleh teman-temannya saat masih bersekolah di SD yang lama.

Hingga orangtua memutuskan untuk memindahkannya ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

Kelanjutan sekolah

Akun Instagram Sayap Hati menyebutkan jika urusan sekolah Firman sudah ditindaklanjut oleh dinas terkait.

Firman akan mendapat jaminan bisa bersekolah dari SD hingga SMA.

Saat ini Firman duduk di bangku kelas 5 SD.

Baca Juga: Viral Video Anak Hancurkan Motor Matic karena Tak Dibelikan Trail, Ternyata Hanya Konten Candaan

Kondisi rumah

Firman tinggal bersama ayah dan ibunya.

Rumahnya pun terlihat sangat memprihatinkan karena dibuat dari kayu dengan berlantai tanah.

Kamar mandi pun hanya dibuat seadanya.

Terlihat WC yang terbuka tanpa dibuat ruangan tertutup.

Tidak jauh dari kamar mandi dan WC itu juga terdapat dapur dengan kompor tungku yang dibuat dari susunan bata.

Bagian atap rumah pun juga tidak tertutup sempurnah karena sebagian besar bolong.

Baca Juga: Viral Video Kades di Sidoarjo Disandera Warganya Sendiri, Disebut Sering Persulit Urus Sertifikat Tanah

Pekerjaan orangtua

Ayah dan ibu Firman diketahui bekerja sebagai buruh tani.

Namun pekerjaan itu tidak dilakukan setiap hari, hanya jika ada yang memanggil untuk menggunakan jasanya.

Untuk menambah penghasilan, keduanya membuat tempat ikan asin dari anyaman bambu.

Upah per hari yang didapat yakni Rp 7.000-Rp 12.000.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis11 Februari 2025, 14:54 WIB

Mandiri Investment Forum 2025 Ajang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Tekno25 Januari 2025, 10:46 WIB

Game Penghasil Saldo Dana 2025: Cara Seru Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Mau beli hape baru? coba mainkan game penghasil uang ini, langsung bisa di transfer ke akun dana kalian
Game penghasil uang tambahan langsung bisa ditarik ke akun dana (Sumber:  | Foto: illustrasi)
Tekno24 Januari 2025, 22:11 WIB

Terbaru tahun 2025, 7 Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis Langsung Ditransfer

Dapatkan saldo dana gratis dengan mengikuti cara cara terbaru di tahun 2025, hanya dengan bermain game dan menggunakanaplikasi penghasil uang dan lainnya
Cara terbaru untuk menghasilkan saldo dana gratis tahun 2025 ( Foto: Illustrasi)
Semarang Raya24 Januari 2025, 20:26 WIB

The Park Semarang Sambut Imlek 2025, Penuh Nuansa Merah, Diisi Banyak Hiburan

The Park Mall Semarang menggelar rangkaian pertunjukan bertajuk Enchanted Lunar New Year Show yang berlangsung mulai 24 Januari hingga 9 Februari 2025.
Suasana Imlek di The Park Mall Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)