5 Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah Salah Satunya di Semarang

Elsa Krismawati
Senin 05 Juni 2023, 21:03 WIB
Tradisi Grebeg di Yogyakarta (Sumber Youtube Kraton Yogyakarta)

Tradisi Grebeg di Yogyakarta (Sumber Youtube Kraton Yogyakarta)

INFOSEMARANG.COM - Umat Islam merayakan dua Hari Raya Keagaman, Idul Fitri dan Idul Adha.

Memasuki bulan Dzulhijjah, tentu saja Hari Raya Idul Adha banyak dinanti masyarakat.

Sebab, dalam perayaan besar umat islam tersebut masyarakat tidak mampu berkesempatan untuk merasakan nikmatnya daging kurban.

Rupanya di berbagai daerah di Indonesia ada sederet tradisi yang turut meramaikan lebaran haji ini.

Baca Juga: Ibu yang Hamil Janin Laki-laki Berisiko Tinggi Mengalami Diabetes Gestasional

Berikut 5 tradisi Idul Adha yang ada di sejumlah daerah, termasuk di Semarang.

1. Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon

Perayaan Idul Adha di Cirebon dikenal dengan tradisi gamelan sekaten yang dipercaya sebagai bentuk dakwah dari Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh penyebar agama Islam di tanah Cirebon.

Gamelan Sekaten merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian besar warga Cirebon saat bertepatan dengan Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca Juga: Siapa saja yang Boleh Melaksanakan Ibadah Kurban? Simak Syarat Menjadi Shohibul Kurban

Ciri khasnya yaitu adanya alunan gamelan yang berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon yang dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

2.Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Biasanya sebagian umat muslim di Yogyakarta melakukan tradisi Grebeg Gunungan dengan cara mengarak hasil bumi dari halaman Keraton hingga Masjid Gede Kauman.

Baca Juga: Selain Harus Mampu, Orang yang Hendak Menjalankan Ibadah Kurban Harus Memenuhi Kriteria ini

Tradisi arak-arakan hasil bumi ini umumnya berjumlah 3 buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayuran dan buah-buahan.

Selain Idul Adha, tradisi ini pun dilaksanakan setiap ada hari besar agama Islam, misalnya saja Grebeg Syawal yang dilaksanakan saat Idul Fitri.
Tradisi ini dipercaya akan mendatangkan rezeki bagi umat muslim di Yogyakarta.

Baca Juga: 5 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Orang pada saat Menjalankan Ibadah Kurban

3. Tradisi Apitan di Semarang

Tradisi Idul Adha selanjutnya yaitu Apitan yang biasa dilakukan oleh sebagian besar warga Semarang.
Mereka percaya bahwa tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Allah.

Tradisi Apitan biasa diisi dengan pembacaan do’a yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi atau hasil tani dan hasil ternak, yang nantinya akan diambil secara rebutan oleh warga setempat.

Baca Juga: Apakah Melaksanakan Ibadah Kurban saat Idul Adha Hukumnya Wajib?Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak yang percaya bahwa tradisi ini sudah menjadi kebiasaan para Wali Songo sebagai bentuk ungkapan rasa syukur di Hari Raya Idul Adha.

4. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan

Tradisi manten sapi diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada hewan kurban yang akan disembelih.

Yang menarik, sapi yang akan dikurbankan biasanya harus didandani dengan kalung dari bunga tujuh rupa yang dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah.

Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Sudah Tahu Hukum Berkurban dan Syarat Hewan Kurban ? Begini Penjelasannya

5. Tradisi Meugang di Aceh

Meugang merupakan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama dan diolah dengan beraneka ragam masakan.

Sama seperti tradisi dari daerah lain, tradisi meugang merupakan bentuk rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh hingga saat ini yang tetap dilestarikan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Begini 4 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sesuai Syariat Islam

Tradisi ini juga mengajarkan umat muslim di sana untuk saling berbagi karena makanannya dibagikan secara gratis.

Nah itulah 5 tradisi unik saat Idul Adha di sejumlah daerah di Indonesia. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)