Tawarkan Suasana Belanda Tempo Dulu, Kota Lama Bisa Jadi Destinasi Libur Lebaran di Semarang

Elsa Krismawati
Selasa 11 April 2023, 15:56 WIB
Kota Lama, Semarang (Sumber : unsplash.com/Ivan Samudra)

Kota Lama, Semarang (Sumber : unsplash.com/Ivan Samudra)

INFOSEMARANG.COM -- Di penghujung bulan ramadhan dan hendak berlibur saat libur lebaran, bisa pertimbangkan untuk berkunjung ke kota Lumpia, Semarang.

Kota Lama bisa menjadi alternatif pilihan destinasi wisata libur lebaran di Semarang

Menikmati suasana Belanda tempo dulu, Kota Lama di Semarang bisa jadi pilihan berlibur Anda.

Baca Juga: Niat Pengen Kurus, Sengaja Melewatkan Makan Sahur Malah Bisa Bikin Cepat Gemuk lho! Begini Penjelasan Ahli Gizi

Ya, tak melulu soal kuliner legendaris lumpia gang lombok, Semarang merupakan kota yang juga menawarkan destinasi wisata sejarah.

Di sini Anda dan keluarga, ataupun orang terkasih bisa mengabadikan foto, layaknya seperti di luar negeri!

Kota Lama Semarang adalah sebuah kawasan bersejarah yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Baca Juga: Brown Canyon, Destinasi Wisata di Semarang Instagramable, Vibesnya Seperti di Luar Negeri!

Berjuluk 'Little Netherland'

Kawasan ini dikenal dengan sebutan "Little Netherland" atau "Klein Nederland" karena memiliki bangunan-bangunan berarsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga dengan baik.

Sejarah Kota Lama Semarang bermula pada abad ke-17 ketika VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) membangun Benteng Vijhoek di tepi Sungai Semarang.

Baca Juga: 19 Lokasi Penukarang Uang Baru di Kota Semarang dan Sekitarnya,Persiapan Bagi THR Buat Ponakan Saat Lebaran

Benteng ini menjadi pusat perdagangan bagi VOC di Semarang dan sekitarnya.

Selain itu, Benteng Vijhoek juga menjadi pusat pemerintahan VOC di wilayah tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Benteng Vijhoek kemudian berkembang menjadi sebuah kota yang dinamakan Kota Semarang.

Baca Juga: Tidak Hanya Lawang Sewu,Simak 5 Tempat Wisata Semarang Wajib Dikunjungi!Banyak Spot Instagramable

Kota ini menjadi salah satu kota penting di Hindia Belanda karena letaknya yang strategis sebagai pusat perdagangan antara Jawa, Maluku, dan Cina.

Kawasan Kota Lama di Semarang sendiri terbentuk pada awal abad ke-18 ketika VOC mulai membangun gedung-gedung berarsitektur kolonial Belanda di sekitar Benteng Vijhoek.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman Nyetir Sendiri? Perhatikan 7 Tips Aman Mengemudi Jarak Jauh Saat Mudik Lebaran

Beberapa gedung yang dibangun antara lain Gereja Blenduk, Balai Kota Semarang, dan Kantor Pos Besar Semarang.

Bangunan Gereja Blenduk

Gedung Gereja Blenduk merupakan salah satu gedung bersejarah yang paling terkenal di Kota Lama Semarang.

Gereja ini dibangun pada tahun 1753 dan merupakan gereja Protestan tertua di Indonesia.

Baca Juga: Resep Garlic Cheese Cookies, Biskuit Gurih untuk Isian Hampers Lebaran

Arsitektur gedung Gereja Blenduk sangat khas dengan dinding putih, atap merah, dan kubah besar di tengah bangunan.

Dari luarnya, Anda bisa berfoto. Arsitektur Belanda tempo dulu sangat lekat terasa pada bangunan Gereja Blenduk.

Selain Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang juga memiliki beberapa gedung bersejarah lainnya seperti Kantor Pos Besar Semarang yang dibangun pada tahun 1905, Balai Kota Semarang yang dibangun pada tahun 1904, dan Toko Oen yang dibangun pada tahun 1910.

Baca Juga: Beda Banget, Penampilan Terbaru Ariana Grande Bikin Pangling

Kota Lama Semarang juga memiliki Museum Rekor Indonesia sebagai salah satu tempat wisata yang menarik.

Museum ini menyimpan berbagai rekor Indonesia seperti rekor makan, rekor olahraga, dan rekor budaya.

Selain itu, museum ini juga menyimpan sejarah Kota Lama Semarang dan sejarah Jawa Tengah pada umumnya.

Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2023: Daftar Jalan Tol yang Dibatasi untuk Kendaraan Pengangkut Barang

Sayangnya, selama beberapa dekade terakhir, Kota Lama Semarang mengalami penurunan kualitas akibat minimnya perawatan dan pemeliharaan.

Banyak gedung bersejarah yang telah mengalami kerusakan dan bahkan beberapa gedung telah roboh.

Namun, pada tahun 2008, pemerintah dan masyarakat setempat memulai upaya untuk melestarikan Kota Lama Semarang.

Baca Juga: Viral Video Dokter Koas Adu Mulut dengan Pengunjung RS Pirngadi Medan, Diduga Berawal dari Parkir

Beberapa gedung bersejarah telah direnovasi dan kawasan Kota Lama Semarang kini menjadi objek wisata yang populer di Kota Semarang.

Kota Lama Semarang merupakan kawasan bersejarah yang sangat penting bagi Indonesia karena mewakili jejak sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda.

Baca Juga: Jung Chaeyool Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Syuting Drama Wedding Impossible Dihentikan

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata di Semarang yang satu ini?***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)