INFOSEMARANG.COM-- Gibran Rakabuming Raka melarang kampanye menggunakan infrastruktur olahraga Stadion Manahan Solo.
Wali Kota Solo itu melarang penggunaan Stadion untuk aktifitas kampanye apapun.
Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, digunakan hanya untuk kepentingan olahraga.
Baca Juga: Rumah Tangga Lady Nayoan di Ujung Tanduk, Jeje dan Syahnaz Kompak Unggah Video Anak
Hal ini tertuju untuk calon presiden (capres) maupun partai politik pada Pemilu 2024.
Pada awak media,pada 28 Juni 2023, Gibran menegaskan hal itu.
"Ya enggak (tidak boleh, Red.), kan tempat olahraga," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 28 Juni 2023.
Baca Juga: 8 Minuman Penetralisir Setelah Makan Daging Saat Idul Adha, Sehat, Segar dan Kaya Manfaat
Meski melarang digunakan untuk kampanye, Stadion Manahan Solo diperbolehkan untuk pagelaran konser.
"Yang penting tidak berbau politik, tidak mengundang capres," lanjutnya.
Gibran mengaku juga sudah mengkonsultasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Baca Juga: Kini Jadi Tim Tasya Farasya, Hasyim dan Galih Cuek soal Namanya Diduga Diseret di Klarifikasi Tasyi
Disisi lain, Ketua Bawaslu Surakarta Budi Wahyono memberikan keterangan senada dengan larangan Gibran tersebut.
Bahwa sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Sesuai ketentuan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu di Pasal 280 mengenai larangan kampanye, salah satu larangan kampanye," ucapnya.
Baca Juga: Moeldoko Bantah Beri Perlindungan ke Ponpes Al Zaytun: Pinter Dikit!
"Kampanye dilarang pada fasilitas pemerintah, tempat pendidikan, dan tempat ibadah," katanya.
Diketahui bahwa stadion sering kali dijadikan tempat kampanye karena kapasitas penonton yang besar.
Belum lama ini Stadion Gelora Bung Karno juga digunakan untuk perayaan Bulan Bung Karno.
Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga kondisi stadion dan linkungan.***
.webp)
