Perempuan Asal Rembang Telanjur Transfer Rp 1,5 Miliar, Ternyata Kena Gendam Berkedok Investasi di Semarang

Ilustrasi: Seorang perempuan di Rembang tertipu hingga Rp 1,5 miliar, diduga karena tergiur iming-iming investasi. (Sumber : Freepik)

Perempuan asal Rembang mengaku rugi hingga Rp 1,5 miliar setelah kena penipuan berkedok investasi dari seorang temannya.

INFOSEMARANG.COM - Seorang perempuan asal Rembang bernama Samiroh (41) mengaku sudah tertipu hingga rugi Rp 1,5 miliar.

Ia yang merupakan seorang pedagang di Pasar Induk Rembang kena tipu seseorang yang dikenal dari temannya sesama pedagang.

Samiroh merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Kronologi Truk Muatan Hebel Terguling di Pakintelan Gunungpati: Rem Blong, Sopir Banting Setir ke Lahan Kosong

Bermula dari Samiroh yang mendapat tawaran dari seorang teman untuk ikut berinvestasi kepada seorang kenalan di Semarang.

Investasi tersebut yakni untuk usaha pengadaan barang, tak disebutkan secara rinci soal jenis usahanya.

Merasa melihat peluang yang menggiurkan, Samiroh pun tak merasa curiga dengan modus tersebut.

Awalnya Samiroh dimintai modal untuk memenuhi pesanan baju seragam kantor.

Uang pertama yang ia transfer yakni senilai Rp 30 juta.

Lalu pada kiriman uang kedua juga bernilai Rp 30 juta dengan alasan modal pertama rupanya disebut kurang karena ada pesanan dengan jumlah lebih banyak.

Baca Juga: Detik-detik Maling HP di Semarang Utara Babak Belur Dihajar Massa, Pelaku Sempat Sembunyi di Gorong-gorong

Tambahan uang tersebut selalu diminta setiap saat hingga berlangsung selama 8 bulan terakhir.

Jika dihitung, total uang yang sudah dikeluarkan untuk investasi bodong ini mencapai Rp 1,5 miliar.

Samiroh mengaku ia tak menaruh rasa curiga karena ia sempat diberi bukti sejumlah foto-foto produksi.

"Saya beranggapan kalau saya tidak pernah jahat masa iya dijahati orang," kata Samiroh dikutip dari @rembangupdates.

Setelah merasa tertipu selama 8 bulan, Samiroh pun baru melaporkan kerugiannya ini ke pihak terkait.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI