Melihat Jeroan Bangunan Lawang Sewu Semarang

Sakti Setiawan
Jumat 31 Maret 2023, 15:03 WIB
Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu Semarang

INFOSEMARANG.COM -Lawang Sewu sampai saat ini masih menyimpan kecantikannya. Saat memasukinya, langsung terlihat tangga untuk naik ke lantai dua dan tiga. Hampir semua tangga bangunan itu terbuat dari batu dan beton.

Pada dinding sebelah timur bangunan itu, tepat di atas tangga, terpampang sebuah lukisan kaca yang berwarna-warni.

Terdapat banyak lambang pada lukisan itu, termasuk lambang-lambang kereta api pada zaman Belanda. Setiap pagi cahaya matahari menembus lukisan kaca itu, sehingga keindahannya lebih terpancar.

Saat masuk dari pintu depan, terlihat dua buah lorong menuju ke arah timur laut dan tenggara. Pada masing-masing lorong terdapat 16 ruang berukuran 7 x 7 meter.

Baca Juga: Harga Redmi Note 12 Series di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan

Mungkin karena dindingnya tinggi, ruangan itu cukup sejuk meski pada siang hari. Pada dinding lorong tersebut terlihat bata merah yang disusun sedemikian rupa sehingga tampak artistik. Warnanya kini tak lagi merah karena sudah dicat.

Sesampai di ujung setiap lorong terdapat tangga untuk naik ke lantai dua, yang pemandangannya tak jauh beda dengan lantai pertama. Pada lantai dua itu terdapat dua lorong yang memiliki banyak kamar.

Pada sisi sebelah barat terdapat sebuah ruangan besar yang konon digunakan sebagai ruang pimpinan. Di dekatnya terdapat ruangan-ruangan kecil yang kemungkinan sebagai tempat penyimpanan dokumen.

Dari teras belakang sayap gedung sebelah tenggara, terlihat bagian belakang dari areal tersebut. Pada tempat itu berdiri beberapa bangunan. Terlihat sebuah lorong kecil memanjang ke arah selatan-utara, yang dulu merupakan tempat penitipan sepeda.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Sindir Balik FX Rudy soal Hasil Kinerja seusai Disebut Tak Paham Konstitusi

Para arsitek Lawangsewu nampaknya telah memperhitungkan masalah perawatan bangunan tersebut.

Pada dinding salah satu bagian gedung tersebut, terdapat lubang kecil seukuran tubuh manusia.

Konon lubang itu dulu digunakan untuk merawat genting bangunan. Dari lubang itulah pekerja perawatan masuk dan mengganti genting yang pecah. Dia tidak perlu naik dari bawah menggunakan tangga.

Lantai tiga lawang sewu sebenarnya hanya merupakan wuwungan. Terlihat besi-besi yang sudah berusia lebih dari seratus tahun yang disusun sedemikian rupa untuk menyangga blandar.

Setiap bangunan di Lawangsewu memiliki fungsi. Sebut saja dua menara di bagian gedung itu. Kedua menara itu bukan hanya memperindah Lawangsewu, tetapi juga berfungsi sebagai tandon air.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)