Siswi di Rembang Ngadu soal Bayar Infak Rp 300 Ribu, Ganjar Pranowo: Kembalikan Uangnya atau Kepsek Suruh Berhenti

Ganjar Pranowo Saat Wawancara Bersama Najwa Shihab (Sumber : Tangkapan Layar Youtube/ Najwa Shihab)

Infak menjadi modus pungutan di sekolah dialami siswa SMKN 1 Sale Rembang, Ganjar Pranowo meminta kepala sekolah untuk mengembalikan uang tersebut.

INFOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi soal modus pungutan di sekolah dengan alibi sebagai infak. Hal ini dialami oleh para siswa di SMKN 1 Sale, Rembang, Jawa Tengah.

Seorang siswi mengadukan hal ini secara langsung saat Ganjar melakukan kunjungan kerja ke Rembang, Senin 10 Juli 2023. Ia pun menjawab pertanyaan Ganjar soal bayaran di sekolah.

"Sekolahnya bayar?" tanya Ganjar.

"Bayar untuk uang gedung, eh infak," jawab siswi tersebut.

"SMK Negeri bayar? Infaknya berapa?" tanya Ganjar mulai heran.

Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Diteriaki 'Presidenku' saat Tinjau Embung Glebeg di Rembang

"Setiap naik kelas beda (nominal)," jawab siswi itu lagi.

Siswi itu kemudian mengaku jika terakhir kali membayar infak yakni senilai Rp 300 ribu. Hingga Ganjar sempat menanyakan kebenaran ini kepada siswa lainnya.

Ganjar pun mewanti-wanti pihak sekolah tertama kepala sekolah untuk segera mengembalikan uang pungutan bermodus infak tersebut. Ganjar juga memberi ultimatum kepada kepala sekolah yang masih nekat memberlakukan pungutan di sekolah.

"Ini ciri-ciri kepala sekolah yang sebentar lagi bermasalah sama gubernurnya. Ini kreativitasnya sekolah, sudah kita larang tapi ngeyel," ungkap Ganjar.

"Saya pastikan suruh kembalikan itu. Kalau enggak kepala sekolahnya saja suruh berhenti jadi kepala sekolah," tegasnya.

Ganjar menegaskan jika seluruh sekolah negeri di Jawa Tengah sudah gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI