Destinasi Wisata di Klaten, Pesona Desa Girpasang dengan Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat

Elsa Krismawati
Selasa 11 Juli 2023, 14:30 WIB
Wisata alam Girpasang di Klaten (Sumber : Instagram @Dolangirpasang)

Wisata alam Girpasang di Klaten (Sumber : Instagram @Dolangirpasang)

INFOSEMARANG.COM-- Klaten, merupakan sebuah kota yang terletak diantara Jogja dan Solo.

Kota Klaten adalah sebuah kawasan bekas kota administratif, yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Tidak seperti tetangganya Jogja atau Solo yang mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya, Kota Klaten masih dibilang wilayahnya belum cukup terkenal.

Baca Juga: Pergoki Teman Selingkuh, Jangan Langsung Adukan ke Istri atau Suaminya tapi Lakukan Hal Ini

Walau sudah bisa dibilang modern, unsur budaya dan adat istiadat di Klaten masih cukup kental.

Klaten memiliki luas wilayah sekitar 36,78 km2 dengan total populasi kurang lebih 133.078 jiwa.

Melihat kondisi alam di wilayah Klaten yang sebagian besar merupakan dataran rendah dan didukung oleh banyak sumber air.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Ikatan Emosional dengan Suami Menghilang dan Cara Mengatasinya, Dilarang Lari ke Perselingkuhan!

Klaten adalah wilayah daerah pertanian yang potensial dan tempatnya wisata alternatif.

Maka dari itu mata pencaharian penduduk disini didominasi oleh pertanian, meskipun juga ada pada sektor perdagangan dan pariwisata.

Jika dilihat pada sektor pariwisata, walau tidak banyak ada beberapa kawasan pariwisata yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan.

Baca Juga: Selain Virgoun dan Rendy Kjearnett, Ternyata Ini Deretan Pasangan Artis yang Cerai Usai Pasangannya Diduga Selingkuh

Salah satunya adalah wisata Girpasang. Wisata Girpasang merupakan sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten.

Wisata ini berada di ujung desa. Tempat ini menawarkan pemandangan pegunungan yang indah.

Jembatan gantung dan gondola dapat diakses oleh penduduk Dusun Girpasang.

Baca Juga: Selain Virgoun dan Rendy Kjearnett, Ternyata Ini Deretan Pasangan Artis yang Cerai Usai Pasangannya Diduga Selingkuh

Dulunya Desa Girpasang merupakan desa terpencil di Jawa Tengah.

Dari informasi yang diterima hanya 36 penduduk yang tinggal di desa ini.

Jembatan gantung gir pasang sebenarnya dibangun untuk menghubungkan dusun Beringin dengan dusun Girpasang.

Baca Juga: Alasan Umum Mengapa orang yang Telah Menikah Bisa Selingkuh, Selingkuh Online Masuk dalam List!

Dulunya selama ratusan tahun aksesnya terisolir dan tidak ada yang berkunjung.

Namun berkat kemauan warga sekitar dan peran pemerintah daerah, kini jembatan Girpasang juga menjadi salah satu tempat wisata yang indah di Klaten.

Jembatan Girpasang sendiri tidak terletak di tengah kota, namun berjarak kurang lebih 22 km dari Kota Klaten.

Baca Juga: ANTI MAINSTREAM! Coba Bilang 'I Love You' Pakai Bahasa Asing Ini, Dijamin Bikin Doi Makin Klepek-klepek

Dan untuk menuju kesana kira-kira butuh waktu 1 jam perjalanan.

Untuk menuju kesana kalian tidak perlu khawatir, walau banyak jalan menanjak akses jalan terbilang aman dan bisa untuk segala jenis macam kendaraan.

Hanya dengan kendaraan pribadi dan masih sulit menemukan transportasi umum di lokasi tersebut.

Baca Juga: Kronologi Napi Kasus Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang, Baru Jalani Hukuman 1,5 Tahun

Tiket masuk tempat ini juga terbilang sangat terjangkau. Para wisatawan hanya diminta biaya retribusi Rp3.000/orang dan biaya parker saja.

Tempat ini buka setiap hari dari jam 06:00-17:00 namun jika kalian ingin berkunjung ke Jembatan Girpasang kami sarankan untuk datang di waktu pagi atau sore hari, karena jika pada siang cuaca panas.

Dengan waktu tempuh yang cukup lama kalian tidak perlu khawatir, di tempat ini banyak warung, kedai -kedai makanan yang harganya cukup terjangkau.

Baca Juga: 5 Tipe Love Language atau Bahasa Cinta, Ketahui Tipe Pasanganmu untuk Memperbaiki Hubungan!

Para pengunjung bisa nyantai disini sambal mengisi perut yang lapar maupun haus dahaga.

Cukup dengan uang Rp10.000 pengunjung bisa merasakan segarnya es susu maupun berbagai macam sajian coffee disana.

Ada banyak hal menarik yang dapat kalian temukan di wisata Girpasang, yang pertama jelas pemandangan alam.

Baca Juga: Tips Sembuhkan Trauma Diselingkuhi meski Pasangan sudah Tobat Menurut Islam

Karena kedekatannya dengan Gunung Merapi, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan alam desa Tegalmulyo sangat unik.

Banyak pohon dan tanaman tumbuh subur di sana. Jika kalian ingin bersantai jauh dari hiruk pikuk kota, kalian bisa mengunjungi desa ini.

Kedua, wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat menikmati keagungan Gunung Merapi.

Baca Juga: Tips Sembuhkan Trauma Diselingkuhi meski Pasangan sudah Tobat Menurut Islam

Namun, beberapa tempat memiliki pemandangan yang lebih baik.

Sambil menikmati pemandangan, jangan lupa untuk mengunjungi restoran-restoran yang ada di desa.

Kemudian ada Gondola, Gondola disini adalah sejenis kereta gantung yang dulunya digunakan untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari.

Tetapi sekarang memiliki gondola baru untuk wisatawan. Gondola ini sekarang berjarak sekitar 60 meter dari gondola barang.

Baca Juga: 33 Umpatan dalam Bahasa Korea dan Artinya, Sering Muncul di Drama Korea

Terletak di 'sudut' Dusun Ngringin, di sebelah pintu masuk Dusun Girpasang.

Naik gondola gratis untuk penduduk Dusun Girpasang dan sekitarnya.

Namun, ada pengecualian bagi pendatang dari luar daerah. Tiket gondola di Dusun Girpasang Klaten seharga Rp 60.000 untuk empat orang, pulang pergi.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)