Dua Hari, 9023 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Jawa Tengah, Terungkap dalam Operasi Patuh Candi 2023

Galuh Prakasa
Rabu 12 Juli 2023, 06:34 WIB
Dua hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 tercata 9023 pelanggaran lalin terjadi. (Sumber : Dok. Polda Jateng)

Dua hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 tercata 9023 pelanggaran lalin terjadi. (Sumber : Dok. Polda Jateng)

INFOSEMARANG.COM -- Selama dua hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023, Polda Jawa Tengah bersama polres jajarannya melakukan penilangan terhadap ribuan pengguna kendaraan bermotor di jalan raya.

Mayoritas pelanggar tertangkap oleh kamera ETLE (electronic traffic law enforcement) yang berfungsi baik dalam bentuk statis maupun mobile yang dioperasikan oleh petugas lalu lintas.

"Kamera ETLE statis maupun kamera ETLE mobile yang dibawa oleh petugas lantas yang bertugas di jalan raya berhasil mengungkap sejumlah pelanggaran lalu lintas," ujar Kasatgas Humas Operasi Patuh Candi 2023, Kompol Eko Kurniawan pada Selasa, 11 Juli 2023.

Dalam dua hari pelaksanaan operasi patuh candi 2023, tercatat sebanyak 9023 pelanggaran lalu lintas yang ditindak oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Tidur Kurang dari Enam Jam Sehari Berisiko Alami Penurunan Kognitif Lebih Cepat

Rinciannya adalah 744 perkara penilangan melalui kamera ETLE statis, 4431 perkara penilangan melalui kamera ETLE mobile, serta 726 perkara penilangan manual.

Selain itu, terdapat pula 3122 perkara yang hanya diberi teguran kepada pengguna kendaraan bermotor.

Eko menekankan bahwa operasi patuh ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan mengenai kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

"Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis dan simpatik," jelasnya.

Ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi ini. Pertama, pelanggaran apil, melanggar marka dan parkir liar. Kedua, penggunaan telepon genggam saat berkendara.

Baca Juga: Fakta-fakta Selebgram Meylisa Zaara Diselingkuhi: Suami Gay, Selingkuhan Ternyata Pria yang Jadi Saksi Pernikahannya

Ketiga, pengemudi atau pengendara di bawah umur. Keempat, ketidakpatuhan terhadap penggunaan helm SNI atau sabuk pengaman.

"Sedangkan pelanggaran kelima terkait dengan kondisi teknis dan kecukupan kendaraan yang tidak sesuai dengan persyaratan jalan. Pelanggaran keenam adalah perilaku pengendara yang melakukan balapan di jalan raya, dan yang terakhir adalah pengendara yang diketahui mengemudi dalam pengaruh alkohol," ujarnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)