INFOSEMARANG.COM - Kejadian kecelakaan kereta KA Brantas jurusan Pasarsenen- Blitar tadi malam, (18/7/2023) membuat publik terkejut dan ikut khawatir usai videonya viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Semarang. Kondisi truk trailer yang mendadak mati mesin di tengah perlintasan, membuat tabrakan tak terhindarkan.
Sopir truk trailer, masinis beserta asisten masinis dan para penumpang kreta dikabarkan selamat dari tragedi kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Fakta Kereta Api Tabrak Truk di Semarang, Video Ini Ungkap Keberadaan Sopir Truk
Dari video yang beredar, kereta terlihat menabrak bagian tengah truk trailer kemudian muncul kobaran api cukup besar.
Terlihat kobaran api tersebut sempat menyelimuti gerbong kereta yang membuat orang-orang di sekitar tempat kejadian turut panik.
Pasca kejadian tragis tersebut, informasi terbarunya terakhir pada pukul 22.40 WIB waktu setempat, para petugas telah melakukan evakuasi bertahap.
Dikutip dari akun Twitter @sahabat_kereta, dilaporkan bahwa lokomotif KA Brantas yang terlibat kecelakaan dalam kondisi anjlok di atas jembatan.
Baca Juga: Ini Wajah Masinis Kereta Api yang Tabrak Truk di Semarang? Beredar di Media Sosial
Kendati demikian, lintasan di sebelah kereta yang mengalami kecelakaan tersebut sudah dibersihkan dan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.
Kereta lain yang melintas di dekat kejadian nantinya juga akan dikawal mengingat gerbong KA 112 Brantas yang masih dalam proses evakuasi .
"Update pukul 22.40 imbas laka KA 112 Brantas dg truck. Loko KA Brantas anjlog diatas jembatan sedang dievakuasi. Untuk jalur kereta sisi sebelahnya sudah dapat dilalui kereta dengan kecepatan terbatas dan dikawal petugas," tulis akun Twitter @sahabat_kereta.
Sementara itu setelah kejadian, api yang melahap bagian depan KA Brantas sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.
Tidak ada penumpang yang terluka dalam kejadian tersebut. Masing-masing penumpang dari setiap gerbong sudah turun dari kereta sesaat setelah kejadian.
Rencananya, rangkaian gerbong KA Brantas tepatnya mulai dari gerbong eksekutif dua akan ditarik mundur dievakuasi ke stasiun terdekat tak jauh dari lokasi kejadian.
Kendati demikian, bagian depan gerbong masih berada di lokasi kejadian.