Kisah Arya Teguh Anak Tukang Sampah di Ungaran Lolos Jadi Polisi, Akui Ingin Gabung ke Bhayangkara FC

Kisah Arya Teguh Pangestu, anak tukang sampah warga Kluwihan, Ungaran, Semarang, lolos jadi polisi Bintara PTU. (Sumber : Polres Semarang)

Arya Teguh Pangestu berusia 19 tahun mengungkapkan rasa bangganya akhirnya bisa lolos seleksi menjadi anggota polisi di Kabupaten Semarang.

INFOSEMARANG.COM - Pemuda usia 19 tahun bernama Arya Teguh Pangestu merasa bangga akhirnya bisa diterima menjadi anggota kepolisian setelah mengikuti beragam seleksi. Arya merupakan siswa lulusan dari SMA Negeri 1 Ungaran.

Arya diterima sebagai Bintara Polisi Tugas Umum atau Bintara PTU. Golongannya berada di bawah Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan di atas Ajun Brigadir Polisi.

Melalui video singkat unggahan Polres Semarang, Arya menceritakan kisah hidupnya yang terbukti membawanya ke cita-cita yang diimpikan, yaitu sebagai polisi.

Baca Juga: Cerita Penumpang KA Brantas di Gerbong Eksekutif 1 saat Kecelakaan di Madukoro, Akui Tak Ada Peringatan

Arya merupakan warga Kluwihan, Ungaran, Kabupaten Semarang. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di rumah yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang sampah sementara ibunya seorang ibu tangga.

Ia sudah lama bercita-cita sebagai polisi. Selain ingin mengangkat derajat orangtuanya, Arya juga ingin bergabung dengan tim sepak bola Bhayangkara FC karena ia juga bakat di bidang olahraga.

Terlihat dari isi rumahnya, Arya rupanya kerap mengikuti beragam kompetisi terutama olahraga. Di rumahnya, terdapat sejumlah piala dan piagam kejuaraan dari kompetisi yang diikuti.

"Saya ingin mengangkat derajat orangtua saya dan ingin mengabdi kepada negara. Jika ada kesempatan saya ingin mengabdi kepada negara di bidang olahraga yakni Bhayangkara FC," kata Arya.

Melalui video tersebut, Arya ingin memberikan motivasi kepada siapa saja yang memiliki nasib serupa dengannya untuk tidak patah semangat mengejar cita-citanya.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI