Inspiratif, Bertahan Jadi Guru dari Gaji Rp 100 Ribu hingga Diangkat PPPK, Fersiana Wulandari dan Ganjar Widiantoro Kini Panen Hasil Manis

Galuh Prakasa
Kamis 10 Agustus 2023, 20:10 WIB
Kisah inspiratif Fersiana Wulandari dan Ganjar Widiantoro dari tenaga honorer jadi PPPK Guru. (Sumber : Dok. Pemprov Jawa Tengah)

Kisah inspiratif Fersiana Wulandari dan Ganjar Widiantoro dari tenaga honorer jadi PPPK Guru. (Sumber : Dok. Pemprov Jawa Tengah)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam kisah inspiratif ini, kita akan menjelajahi perjalanan Fersiana Wulandari dan Ganjar Widiantoro, dua guru berdedikasi yang akhirnya merasakan buah manis menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam dunia pendidikan, penghargaan dan kesejahteraan yang pantas bagi para pendidik sering kali tertunda.

Namun, dengan langkah progresif seperti pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN PPPK, perubahan nyata bisa terjadi.

Baca Juga: Tim Golf Kota Semarang Borong Medali Emas Porprov Jateng XVI di Semarang Royale Golf

Fersiana Wulandari: Meninggalkan Jejak Mulai dari Honor ke Kesejahteraan

Fersiana Wulandari saat ini menjadi guru PPPK di SMAN 9 Purworejo, dia telah merasakan keterbatasan pendapatan yang merintangi upayanya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Dengan pendapatan awal hanya Rp 100 ribu per bulan, tantangan keuangan sangat nyata. Namun, berkat transformasi menjadi PPPK, situasi finansialnya berubah secara dramatis.

Fersiana, dengan gembira, berbicara tentang pengalamannya. Sebelumnya, ia berprofesi sebagai guru honorer dengan penghasilan yang terbatas.

Pendapatan mulai dari Rp 100 ribu, kemudian naik menjadi Rp 200 ribu dan kemudian Rp 300 ribu per bulan. Meskipun ada peningkatan, ini masih jauh dari cukup.

Namun, perubahan sejati datang ketika Fersiana menjadi bagian dari PPPK.

Gaji pokoknya yang mencapai Rp 2,9 juta memberikan stabilitas yang luar biasa. Kini, Fersiana merasa tidak hanya sejahtera tetapi juga dihargai sebagai pendidik.

“Alhamdulillah sudah menjadi PPPK. Itu yang sangat tidak disangka-sangka karena umur saya sudah lewat dari 35 tahun. Kalau dulu umur 35 tahun itu sudah mentok mendaftar PNS, ya. Ternyata tidak disangka-sangka, berkat Pak Ganjar dan jajarannya, saya bisa diterima menjadi PPPK,” katanya dikutip dari siaran pers Pemprov Jateng.

Baca Juga: Loker Semarang dan Sekitarnya Agustus 2023, Direct Sales, Sales Motoris, dan HRD

Ganjar Widiantoro: Dari Honor ke PPPK, Menciptakan Masa Depan yang Lebih Terang

Perjalanan Ganjar Widiantoro mencerminkan transformasi yang luar biasa.

Dimulai sebagai guru tenaga honorer SLBN dengan penghasilan awal hanya Rp 100 ribu per bulan pada tahun 2010, Ganjar menghadapi perjuangan keuangan yang tak terelakkan.

Meskipun penghasilannya naik seiring waktu, itu masih jauh dari pengakuan yang layak bagi dedikasinya.

Namun, perubahan signifikan datang saat Ganjar menjadi PPPK. Gaji pokoknya yang mencapai Rp2.966.000 menjadi tonggak penting dalam kesejahteraannya.

Dengan total gaji dan tunjangan mencapai sekitar Rp 3,6 juta per bulan, Ganjar merasa dihargai dan diakui sebagai pendidik yang berdedikasi.

“Dulu awal masuk sebagai guru tenaga honorer tahun 2010, saya digaji Rp 100 ribu per bulan. Setiap tahunnya naik Rp 25 ribu. Dan, pada tahun 2017, alhamdulillah, sekolahnya berada di bawah naungan pemprov, pendapatan naik jadi Rp 2 juta. Sekarang ini setelah diangkat PPPK, dengan gaji Rp 2.966.000,” ungkap Ganjar.

Dia berharap apa yang dirasakan dirinya akan dirasakan pula oleh sesama rekan guru yang saat ini masih berstatus honorer.

Jadi, mari kita mengapresiasi perubahan ini dan berharap agar lebih banyak pendidik dapat merasakan manfaat positif dari langkah-langkah progresif seperti PPPK.

Karena pendidikan yang berkualitas membutuhkan guru yang sejahtera dan termotivasi.

Baca Juga: Cara Daftar Lomba Mewarnai Berhadiah Jutaan Rupiah di Saloka Theme Park Semarang

Mungkin kamu juga tertarik, kategori tenaga honorer ini langsung ditempatkan seleksi PPPK Guru 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)