Tiga Fakta Terbaru Dugaan Tabrak Lari oleh Putra Mahkota Keraton Solo, Kuasa Hukum Sebut Sang Pangeran Tak Melarikan Diri

Elsa Krismawati
Minggu 13 Agustus 2023, 10:14 WIB
Ini fakta dugaan tabrak lari oleh pangeran mahkota Keraton Solo (Sumber : KompasTV)

Ini fakta dugaan tabrak lari oleh pangeran mahkota Keraton Solo (Sumber : KompasTV)

INFOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah tiga fakta terkait video viral yang menampilkan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta dalam situasi diduga melarikan diri setelah terlibat dalam tabrakan dengan seorang pemotor di Simpang Gladak, Solo.

Rekaman video CCTV yang sedang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil Pajero berwarna putih tengah melaju di Jalan Slamet Riadi sebelum kemudian berbelok menuju Jalan Pakoe Boewono.

Saat bersamaan, sebuah sepeda motor sedang melaju dari arah berlawanan, dan inilah yang menyebabkan terjadinya tabrakan yang tak dapat dihindari. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 9 Agustus 2023, dini hari.

Baca Juga: Melihat Kepribadian Seseorang dari Posisi Tidur, Apakah Benar Ada Korelasinya?

Ternyata, mobil Pajero putih tersebut dikemudikan oleh Putra Mahkota KGPAA Purboyo, yang kemudian terus melaju tanpa menghentikan kendaraannya setelah pemotor jatuh akibat tabrakan tersebut.

Inilah beberapa fakta yang terkait dengan dugaan tabrak lari yang dilakukan oleh Pangeran Purboyo di Simpang Gladak.

Waktu Kejadian

Kejadian tabrakan ini terjadi di Gapura Gladak, Solo, pada dini hari hari Rabu, sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Melihat Kepribadian Seseorang dari Posisi Tidur, Apakah Benar Ada Korelasinya?

Pengemudi mobil tersebut adalah KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, yang juga dikenal sebagai Pangeran Purboyo, Putra Mahkota Kasunanan Surakarta.

Meskipun telah terjadi tabrakan, mobil putih tersebut terus melanjutkan perjalanan ke arah selatan, sementara pemotor yang terjatuh mendapatkan pertolongan dari beberapa orang yang berada di sekitar lokasi.

Pangeran Purboyo disebut tidak melarikan diri setelah insiden tersebut terjadi.

Bersama dengan kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat, Pangeran Purboyo mendatangi Satlantas Polresta Solo untuk menjalani proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: NGERI! Viral Video Beda Langit Jogja vs Jakarta yang Terdampak Polusi Udara, Netizen Sampai Merinding

Melalui kuasa hukumnya, Pangeran Mahkota membantah tuduhan tabrak lari dan menjelaskan alasan mengapa ia tidak langsung berhenti setelah menabrak korban.

Menurut kuasa hukum tersebut, begitu masuk ke kawasan Gladak, Pangeran Purboyo langsung mengabari Satgas Pengamanan Keraton dan Brimob mengenai kecelakaan yang baru saja terjadi.

Ia juga meminta bantuan agar tim tersebut segera menuju tempat kejadian untuk memberikan pertolongan kepada korban.

Baca Juga: TERNYATA! Segini Rincian Gaji Pokok Pensiunan PNS, Sebenarnya Berapa Batasan Umur yang Diberlakukan?

Pangeran Purboyo kemudian memasuki kompleks keraton.
Namun, ketika ia kembali ke tempat kejadian, ternyata korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh pihak lain.

Untuk menyelesaikan kasus ini, pihak yang terlibat memutuskan untuk menggunakan metode restorative justice.

Masalah diselesaikan secara Kekeluargaan

Pihak korban yang diwakili oleh ibunya setuju untuk menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan kekeluargaan.

Dalam hal ini, ibu dari pemotor yang menjadi korban, Darsi Tarsariningsih, menyatakan bahwa tidak ada yang perlu diperbesar menjadi masalah, karena anaknya dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Brantas Energi, Simak Posisi dan Persyaratan Wajib untuk Pelamar Berikut Ini

Dalam upaya penyelesaian secara kekeluargaan, Pangeran Purboyo juga bersedia menanggung biaya perbaikan motor milik korban yang mengalami kerusakan akibat dari tabrakan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Darsi menyatakan bahwa ia sudah menandatangani kesepakatan damai, dan walaupun istilahnya bukanlah damai sebenarnya, namun ia berharap masalah ini dapat segera diselesaikan tanpa memanjangkan polemik yang ada.

Baca Juga: Resep Babat Gongso Semarang, Bumbu Kecap Pedas Manisnya Pas! Bikin Ketagihan

Darsi juga menegaskan bahwa anaknya dalam keadaan baik dan kesehatan, dan untuk kerusakan kendaraan, semuanya akan ditanggung oleh Pangeran Purboyo.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)