Panpel Sisir CCTV Buru Pelaku Ledakan Petasan di Tribun Timur Stadion Jatidiri, Komdis PSSI Beri Hukuman PSIS Semarang Denda Rp 50 Juta

Pansel buru pelaku insiden petasan tribu timur Stadion Jatidiri saat PSIS Semarang menjalani laga melawan Arema FC. (Sumber : Instagram/psisfcofficial)

INFOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang kembali mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI Terkait Insiden Ledakan Petasan yang terjadi di Stadion Jatidiri pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Insiden ledakan terjadi pada saat PSIS Semarang menjamu Arema FC dan berhasil meraih poin penuh dengan skor 2-0.

Berdasarkan surat yang dikirim oleh Komdis pada tanggal 12 Agustus, klub ini dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi ledakan petasan di depan Tribun Timur yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terbakas Habis Tinggal Rangka di Jalan Solo-Yogyakarta, Beruntung 46 Penumpang Selamat

Pelanggaran ini diklasifikasikan berdasarkan Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Sebagai akibat dari pelanggaran ini, PSIS Semarang akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

Reaksi Yoyok Sukawi

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap insiden ini. Dia menyatakan bahwa insiden ini sangat merugikan PSIS Semarang yang tengah berjuang dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

“Pertama kami sangat menyayangkan, Panpel juga harus lebih teliti lagi ke depannya dalam melakukan screening serta body check supaya kejadian yang sama tidak terulang. Kedua kami juga akan menginstruksikkan ke panpel untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Yoyok dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: RESMI! Golkar, PAN dan PKB Dukung Prabowo Subianto Capres 2024

Evaluasi dan Langkah Lanjutan

Agung Buwono, selaku ketua panitia pelaksana (Panpel) PSIS, juga turut angkat bicara. Dia menyatakan permintaan maaf atas insiden ledakan petasan yang terjadi.

Dia juga mengungkapkan rencana timnya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait insiden ini.

“Kami pertama minta maaf karena petasan sampai bisa lolos. Kami akan melakukan investigasi melalui kamera CCTV yang ada untuk melihat siapa yang melempar petasan tersebut ke stadion dan menindaklanjuti," kata Agung Buwono.

Kedepan tentu kami mohon maaf akan lebih teliti lagi dalam melakukan screening serta body check kepada para suporter atau penonton yang nonton di stadion,” tambahnya.

Baca Juga: 9 Pilihan Karier Menjanjikan Hingga Dekade Mendatang, Jangan Sampai Salah Pilih!

Anda mungkin juga tertarik dengan rekomendasi 5 hotel ekonomis di Badungan, Semarang.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI